Kasus Giselle bermula saat grup Aespa mengunggah video di balik layar dan video musik terbaru berjudul Savage. Hanya saja, lantas menuai kecaman. Kabarnya sang idol kepergok mengumpat kata kasar dalam video pembuatan Savage tersebut, yaitu N-World.
Bahkan ketika menyanyikan lagu SZA bersama Ningning dan Karina, justru Giselle malah memajukan badan sembari mengucapkan kata umpatan itu.
Karena pengucapan kata N-World sangat jelas, maka Giselle menuai kecaman dari para penggemar. Lantas SM Entertainment juga bertindak cepat mengenai hal itu.
Baca Juga: Single Lagu Forever Aespa Bergenre Ballad Rilis Hari Ini, Cek Faktanya!
Kasus Giselle Aespa yang Kepergok Berkata Kasar Ketika Menyanyikan Lagu
Girl group asal Korea Selatan yaitu Aespa comeback dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul Savage sejak tanggal 5 Oktober 2021. Belum ada satu bulan setelah video musik itu terupload, video klip tersebut sudah memiliki lebih dari 100 juta views.
Aespa pun mengunggah video behind the scene mengenai keseruan mereka ketika tengah melangsungkan pembuatan video klip berjudul Savage. Dalam video juga terlihat bahwa grup idol tersebut terdiri dari Giselle, Ningning, dan Karina tengah menyanyikan lagu berjudul Love Galore milik SZA.
Mengenai kasus Giselle Aespa, rupanya nama idol tersebut malah mengucapkan kata “N” dan dianggap mempunyai diskriminasi rasial untuk orang berkulit hitam. Lantas hal itu pun menarik perhatian dari para netizen, karena Giselle adalah member paling fasih berbahasa Inggris.
Bahkan pihak SM Entertainment juga langsung memutuskan untuk segera mengubah video di balik layar yang telah menuai kontroversi tersebut. Hingga pada akhirnya rekaman itu sudah tidak dapat ditonton lagi oleh publik.
Baca Juga: Profil Member Aespa Besutan SM Entertainment Curi Perhatian
Kata “N” Dianggap Rasis
Sejak kasus Giselle Aespa menuai kecaman dari para warganet, tampaknya penyanyi girl band tersebut juga mendengarkan lagu berjudul Love Galore. Bahkan saat momen ucapan “N” yang ada dalam lirik lagu, justru penggemar memperhatikan jika Giselle tidak berhenti dan tetap melakukan lipsync.
Tidak hanya itu saja, Giselle juga mencondongkan tubuhnya ke depan ketika sedang mengucapkan kata tersebut. Banyak penggemar yang merasa kecewa kepada Giselle meskipun ia adalah seorang idol yang pandai berbahasa Inggris.
Banyak dari penggemar yang mendidik idol Korea itu mengenai tindakannya begitu menyakitkan penggemar, termasuk keturunan kulit hitam. Bahkan dalam sebuah postingan di salah satu situs TheQoo juga menyoroti akan hal tersebut.
Pasalnya, situs komunitas online tersebut menjelaskan bahwa perkataan “N” sangat rasis jika diucapkan bukan dari ras kulit hitam. Akhirnya postingan itu langsung mendapat banyak perhatian dari para netizen.
SM Entertainment Langsung Bertindak dan Giselle Minta Maaf
Mengenai kasus Giselle Aespa tersebut, girlband asal Korea yang merupakan asuhan SM Entertainment ini langsung mendominasi pasar. SM Entertainment juga merilis video di balik layar pembuatan sebuah video yang berjudul Savage di akun YouTube Aespa.
Terlihat dalam video bahwa anggota Aespa tengah bercengkrama santai sambil membuat video musik tersebut. Namun hal yang menjadi perhatian khusus para penggemar adalah pada adegan Giselle.
Dari kasus tersebut, kini Giselle meminta maaf karena sudah mengucapkan perkataan yang menyakiti hati penggemarnya. Kabarnya permintaan maaf dari Giselle itu telah terposting pada akun Twitter tanggal 25 Oktober ini.
Baca Juga: Han Seung Yeon Resmi Gabung YG Entertainment, Fokuskan Karir Akting
Pengertian N-Word Hingga Bisa Menjadi Permasalahan Giselle
Dari kasus Giselle Aespa, mengacu pada kata N-Word yang merupakan kata nigga atau nigger. Hal itu adalah istilah berkonotasi negatif. Kata ini merupakan salah satu rasis, sebab mengandung penghinaan dan mendeskripsikan orang berkulit hitam seperti Afrika dan Amerika.
Sebab penggunaan istilah N-Word di AS sendiri merupakan salah satu istilah yang rasis dan bisa menimbulkan kebencian bagi seseorang yang mendengarnya. Kata tersebut sudah ada sejak abad ke-18 yang berarti hitam dan seiring berkembangnya waktu, kata tersebut adalah sebuah penghinaan.
Giselle sendiri merupakan member dari girlband Korea Selatan yakni Aespa dan ia adalah orang dari kebangsaan negara Jepang. Sementara Aespa memulai debutnya sejak 17 November dan merupakan girlband di bawah naungan SM Entertainment.
Harapannya kasus Giselle Aespa mulai berlalu, sebab ia sudah meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan. Meski demikian, nyatanya tak sedikit pula penggemar yang merasa kecewa karena perbuatannya itu. (R10/HR-Online)