Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kapal tongkang yang tenggelam beberapa waktu lalu di pantai Bojongsalawe, Pangandaran, Jawa Barat, kini kondisinya memprihatinkan.
Kapal yang kandas tersebut kini sulit diapungkan kembali, meski petugas penyelam sudah berusaha semaksimal mungkin.
Derasnya air laut dan banyaknya timbunan pasir membuat petugas penyelam kesulitan melakukan evakuasi.
Kapten Laut Agus Wadyo Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran membenarkan jika kondisi kapal tongkang tersebut memprihatinkan.
“Kondisinya sudah keropos dan banyak lubang,” ujar Agus Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Dinyatakan Hilang, Warga Pangandaran Ini Ditemukan Jadi ODGJ
Ia menyebut, air laut yang masuk ke kapal tersebut lebih banyak ketimbang yang keluar.
Selain itu timbunan pasir sudah mengendap dalam ruangan kapal tongkang.
Meski sudah dilakukan upaya penambalan terhadap lubang tersebut menggunakan tanah liat dan semen putih, namun air yang masuk ke dalam kapal tidak bisa terbendung.
“Untuk mengapungkan kembali kapal tongkang ini mengalami kendala, kita belum tahu kedepan apa yang mesti kita lakukan,” katanya di Pangandaran.
Selain itu lanjut Kapten Agus, proses pengapungan kapal tongkang ini juga dihentikan sementara.
Hal tersebut lantaran izin apung kapal tersebut habis tanggal 1 Oktober 2021 kemarin.
Pihaknya mengimbau kepada pihak bersangkutan agar segera melengkapi dokumennya. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang