Kabin mobil berisik cukup mengganggu kenyamanan saat berkendara. Suara-suara tersebut cukup keras dan tidak nyaman jika dibiarkan. Jika kabin senyap maka penumpang lebih enak ngobrol dan nyaman mendengarkan musik.
Lalu apa penyebab suara berisik dalam kabin tersebut dan bagaimana mengatasinya? Simak penjelasannya.
Penyebab Kabin Mobil Berisik dan Cara Mengatasinya
Salah satu penyebab utama kabin berisik adalah suara ban mobil, suara mesin, suara tetesan air hujan, suara gesekan benda di mobil, hingga suara kendaraan lainnya.
Suara bising bisa juga berasal dari sela-sela pintu yang karetnya sudah rusak atau sobek, sehingga suara bising masuk ke dalam kabin.
Baca Juga : Lampu Kabin Mobil Mati, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain itu, karena ada masalah mesin mulai dari kaki-kaki yang sudah rusak sampai komponen mobil yang saling bergesek atau beradu.
Berbagai macam penyebab yang menimbulkan suara bising atau berisik perlu adanya penanganan sehingga pengendara bisa merasakan kenyamanan saat berkendara.
Salah satu penyebab berasal dari karat pada mobil, sehingga menjadi keropos dan tidak presisi. Karat komponen semakin lama akan menyebar ke bagian dalam mobil sehingga menimbulkan suara yang cukup berisik.
Cara mengatasi suara gaduh dan berisik tersebut dapat dilakukan dengan berbagai langkah, yakni:
Ganti Komponen yang Rusak
Saat kendaraan melaju dengan kecepatan 50km/jam atau lebih, maka akan menghasilkan suara kabin mobil berisik. Hal ini bisa menunjukkan adanya kerusakan pada komponen.
Anda bisa mengeceknya pada bagian bushing arm. Biasanya ada yang sudah aus atau pecah. Anda juga bisa cek bagian ball joint, tie road, dan shockbreaker.
Oli Gardan dan Kasih Grease
Selanjutnya adalah jika bunyi berasal dari gardan mobil, maka cara mengatasinya cukup mengganti oli gardan dengan kekentalan sesuai rekomendasi pabrikan.
Baca Juga: Kabin Mobil Kemasukan Air, Deretan Penyebab Ini Harus Anda Waspadai
Tetapi jika terjadi kerusakan, maka pastinya harus segera diganti dengan yang baru. Jika belum terlalu parah, maka bisa menyetelnya ulang.
Umumnya bersamaan dengan oli transmisi yakni 2 kali penggantian oli mesin atau sekitar 10-20 ribu km. Karena komponen dalam gardan selalu bergesekan dengan kecepatan tinggi, maka penggantian menjadi sangat penting.
Berbeda jika penyebabnya adalah gesekan antar logam dalam kabin, mengatasinya adalah dengan memeriksa bagian yang berisik. Anda bisa melumasi komponen menggunakan grease.
Menggunakan Peredam Suara
Salah satu cara paling efektif adalah mengatasi kabin mobil berisik dengan menggunakan peredam suara pada kabin mobil. Anda bisa membuat peredam suara dengan bahan atau material, seperti karet berlapis aluminium foil atau bahan glasswool.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bau Kabin Mobil Baru, Berkendara Semakin Nyaman
Selain itu, juga bisa dengan peredam kabin menggunakan semprotan. Peredam lainnya bisa Anda pasang di komponen lain di dasar mobil. Peredam tersebut mampu meredam suara decitan ban hingga percikan air saat hujan deras.
Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, maka Anda bisa datang ke bengkel khusus untuk memasang peredaman yang sesuai dengan keinginan. Mulai dari ruang mobil hingga mesin dan komponen lainnya.
Telah banyak tersedia di pasaran peredam, baik dalam jenis semprot atau bentuk lembaran. Terdapat berbagai merek peredam jenis lembaran, tersedia dalam berbagai ukuran serta ketebalan.
Menggunakan Karpet
Anda bisa menggunakan karpet pada seluruh bagian sisi interior mobil Anda untuk kabin berisik. Karpet bisa meredam kebisingan suara yang masuk dari sisi luar. Anda bisa memilih jenis karpet yang tebal.
Gunakan Bumper Tambahan
Anda bisa menambahkan bumper tambahan bagian depan, samping, juga belakang. Hal ini mampu mereduksi hembusan angin sehingga suara kabin mobil berisik bisa berkurang.
Dengan menggunakan peredam dan mengatasi asal dari suara berisik tersebut, maka mobil akan semakin nyaman dan kebisingan dari luar tidak terdengar. Tak akan mengganggu lagi.
Suara audio menjadi semakin jelas karena minimnya suara yang masuk ke dalam kabin. Terutama bagi Anda yang hobi mendengarkan musik, maka Anda akan mendapatkan audio jernih dan lebih jelas.
Namun pemasangan peredam sebaiknya pilih yang tidak terlalu senyap. Hal yang dikhawatirkan adalah pengendara kurang mendengarkan peringatan atau klakson dari luar. Hal ini bisa membahayakan pengendara dan orang lain. Oleh karena itu, pasang peredam kabin mobil berisik sekedarnya saja. (R10/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto