Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Ikut serta dalam ajang Dubai Expo 2020, Jabar memamerkan berbagai produk lokalnya mulai dari wayang golek sampai kain “geulis”.
Keikutsertaan Jabar dalam ajang internasional itu dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Jabar sendiri sudah dua kali mengikuti pameran internasional tersebut.
Selain wayang golek Jabar juga menampilkan berbagai kerajinan bambu, jam kayu, sepatu, dompet kulit dan lainnya.
Termasuk produk kain geulis yang terdiri dari tenun, batik dan bordir.
Tenun produk Majalaya misalnya dibuat dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut, Jabar punya produk lokal wastra atau kain bernilai ekonomi tinggi yang mampu bersaing di Expo Dubai.
Kain-kain ini dirancang oleh desainer menjadi fesyen yang kekinian dan bernilai jual tinggi.
“Produk fesyen ini merupakan karya anak bangsa di industri kreatif,” ujar Ridwan Kamil Minggu (25/10/2021).
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Produk Lokal Jabar Ikut Méjéng di Dubai Expo
Ani Widiani Kabag Kerja Sama Biro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jawa Barat menyebut, keikutsertaan dalam event tersebut adalah bentuk untuk pemulihan ekonomi.
“Namun aturan panitia di sana, barang yang dipamerkan tidak diperjualbelikan, jadi tak ada transaksi langsung,” ujar Ani Jumat (29/10/2021).
Namun ada keuntungan dari mengikuti pameran Dubai Expo tersebut, salah satunya sudah banyak buyer yang tertarik dengan produk Jabar.
Ia menegaskan, tujuan utama Jawa Barat mengikuti Expo Dubai yakni mempromosikan produk potensial, mulai dari investasi, pariwisata dan kebudayaan pasar dunia.
“Khususnya pasar Uni Emirat Arab dan sekitarnya,” katanya.
Pihaknya mengaku melakukan persiapan untuk mengikuti Dubai Expo selama 6 bulan lamanya.
Jabar khususnya pihak Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jabar mengumpulkan berbagai produk kerajinan masyarakat lokal.
“Salah satu yang kita bawa ke pameran Dubai Expo adalah produk fesyen, produk OPOP (One Pesantren One Product) Jabar dan kerajinan yang lainnya,” pungkas Ani. (R8/HR Online/Editor Jujang)