Harga Shiba Inu Coin belakangan ini mengalami kenaikan cukup drastis di market mata uang kripto.
Pemicu kenaikannya sendiri cukup banyak dan terjadi berulang kali.
Kenaikan nilai Shiba Inu Coin tentu saja menjadi kabar gembira terlebih para penambang aset satu ini.
Kendati demikian tak jarang Shiba Inu Coin mengalami penurunan harganya cukup jauh.
Penurunan juga sempat terjadi beberapa waktu lalu dan membuat investor khawatir.
Kendati demikian harga Shiba Inu Coin terbaru membuat posisinya ikut naik.
Kenaikan Harga Shiba Inu Coin Terbaru
Tepat tanggal 24 Oktober kemarin, harga Shiba Inu Coin naik dan menjadi peringkat ke 12.
Para investor mempertanyakan kenaikan tersebut bisa menjadi kemungkinan cerahnya investasi di bidang kripto untuk sekarang ini.
Kenaikan Shiba Inu Coin dan menjadikan posisinya ke 12 untuk mata uang kripto berdasarkan data Coin Market Cap.
Pada sore hari 24 Oktober, nilai untuk Shiba Inu Coin berada di kisaran Rp. 0.60504.
Kisaran kenaikannya sendiri berkisar 50,34% dalam waktu selama 24 jam terakhir.
Peringkat Shiba Inu Coin kini dengan kap pasar senilai Rp. 232,641,070,737,471.
Bersamaan dengan hal tersebut, sudah terjadi peredaran suplai hingga 394,796,000,000,000 untuk SIHB koin.
Memang koin yang tercipta pada bulan Agustus 2020 lalu memperoleh kenaikan cukup pesat.
Sehingga Shiba Inu Coin memperoleh kecepatan serta nilai yang terbilang fantastis.
Faktor kenaikannya yaitu lantaran komunitas investor tertarik berkat pesona yang lucu dari koin tersebut.
Selain itu tak jarang Shiba Inu Coin dipasangkan dengan berita maupun cuitan dari tokoh yaitu Elon Musk serta Vitalik Buterin.
Sementara itu keberadaan Shiba Inu Coin bertujuan sebagai rekan berbasis aset Ethereum
Keberadaannya juga untuk algoritme pernambangan dengan basis Srypt aset Dogecoin.
Token SHIB atau Shiba Inu Coin merupakan bagian dari sekelompok aset kripto dengan tema anjing.
Kelompok itu termasuk juga Baby Dogecoin, Alaska Linu, Dogecoin, Alaskan Malamute Token,dan Jindo Inu.
Token dengan nilai lebih rendah tersebut sudah menarik para investor yang terlewat memompa Dogecoin.
Bahkan Shiba Inu Coin sudah menginspirasi banyak orang guna menginvestasikan uang dalam token bergambar anjing ini.
Tak heran harga Shiba Inu Coin terus merangkak naik bertahap.
Harganya Tengah Naik, Berikut Cara Beli Shiba Inu Coin
Karena harga Shiba Inu Coin tengah naik banyak orang ingin membeli aset bergambar anjing satu ini.
Untuk cara beli Shiba Inu Coin bisa penambang lakukan di sejumlah bursa exchange atau platform kripto dengan mudah.
Selain itu dengan bertransaksi di sejumlah bursa exchange tersebut, bisa mengamankan transaksi investor.
Koin Shiba Inu sendiri meluncur dengan pasokan sebesar 1 kuadriliun dengan 50% di antaranya terkunci dalam Uniswap.
Sedangkan sisanya pembuat kirim ke salah satu pendiri Ethereum yaitu Vitalik Buterin agar ia amankan.
Sementara itu untuk bursa exchange yang dapat menjadi tempat membeli Shiba Inu Coin ada Binance, Atomic Wallet.
Ada pula Crypto.com, KuCoin, Voyager dan terakhir platform SevenB.
Seperti rata-rata koin Alt, Shiba Inu Coin mempunyai langkah yang cenderung sama untuk membelinya.
Langkah membelinya pertama investor perlu menemukan bursa perdagangan kripto dengan koin Shiba Inu yang terdaftar di dalamnya.
Kemudian buatlah akun menggunakan Exchange dengan identitas asli para investor.
Selanjutnya verifikasi identitas investor yang sudah terdaftar sebelumnya.
Jika sudah resmi terdaftar, investor perlu mendanai dompet ataupun wallet yang ada.
Lakukanlah pembelian berdasarkan dana yang sudah investor isi di wallet tersebut.
Terakhir investor perlu menemukan bursa kripto yang menjual pilihan Shiba Inu Coin.
Terdapat banyak bursa yang menawarkan transaksi Shiba Inu Coin, pastikan bursa tersebut lengkap dengan adanya wallet bawaan.
Wallet sendiri merupakan tempat investor menambahkan jumlah guna memperdagangkan Shiba Inu Coin.
Untuk menjual aset tersebut, ada baiknya menunggu saat harga Shiba Inu Coin tengah naik.
Kebijakan Joe Biden Pengaruhi Nilai Shiba Inu Coin?
Angka harga Shiba Inu Coin pada dasarnya bergerak naik ataupun turun pada saat tertentu.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilainya, salah satu ada dari presiden Joe Biden.
Beberapa waktu yang lalu, presiden Joe Biden menandatangani percepatan tentang undang-undang keamanan cyber.
Peraturan tersebut juga tentang uang terlarang yang ada di dunia maya.
Walaupun tak berpengaruh terhadap pasar, namun berita tersebut berakibat tren turun di market awal bulan Oktober.
Tampaknya pengumuman itu juga membuat sejumlah investor takut, mereka lantas kemungkinan menjual aset mereka.
Lantaran kekhawatiran dari USA bisa memperluas jangkauan ke pasar secara menyeluruh.
Hal ini berdampak terhadap aset kripto, terbukti Ethereum serta Bitcoin mengalami grafik merah.
Tentunya grafik tersebut berakar dari tindakan oleh pemerintah Amerika Serikat ini.
Sementara Shiba Inu Coin yang masuk jajaran cryptocurrency populer ikut terpeleset turun terkait sentiment ini.
Aset kripto Shiba Inu Coin sendiri kabarnya tak pernah analisis prediksi menjadi pesaing yang ada di pasar cryptocurrency.
Sebelumnya Shiba Inu Coin berada di jajaran terbawah, namun kemudian naik cukup tajam.
Koin ini pun menjadi salah satu 20 koin yang paling investor nantikan pada minggu lalu.
Bukan hanya itu, Shiba Inu Coin memecahkan 20 koin populer pada bulan lalu saat sedang reli yang tak terduga.
Aset pun mencapainya dalam waktu 14 bulan, dan 74 lebih cepat daripada Dogecoin.
Kendati demikian, aset tetap harus berjuang untuk mempertahankan harga Shiba Inu Coin ini.
Reli Nilai Shiba Inu Coin, Cari Saat Tepat Membeli Aset
Di tengah harga Shiba Inu Coin yang mengalami kenaikan fantastis, banyak investor mempertanyakan saat tepat membeli aset tersebut.
Kripto Shiba Inu memulai debut pada 2020 lalu yang menyebut dirinya menjadi pembunuh untuk Dogecoin.
Koin meme Doge ini sempat meraih popularitas sejak awal debut manis di tahun 2013 lalu.
Kemudian Shiba Inu Coin pun meledak untuk pertama kali sejak awal tahun 2021.
Sebagian besar kenaikannya berkat sentilan dari Elon Musk dalam program bernama Saturday Night Live.
Namun semua itu analisis yakini hanya menjadi awal dari banyak reli harga yang harus Shiba Inu Coin lalui.
Di mana perkiraan reli terjadi pada beberapa waktu mendatang.
Pada bulan Mei 2021 lalu, pendiri Ethereum yakni Vitalik Buterin menyumbangkan sebesar 50 triliun Shiba Inu Coin.
Jumlah ini sama dengan setengah dari total pasokan Shiba Inu Coin yang tersedia.
Dana itu ia tujukan menuju India Crypto Covid-19 Relief Fund menjadi bagian sumbangan sebesar 1,2 miliar dolar.
Tujuannya guna membantu mengatasi krisis yang terjadi akibat wabah Covid-19.
Tetapi kabarnya dana bantuan itu menyusut di bawah bayang-bayang adanya tindakan keras terhadap aset kripto ketat di negara China.
Banyak acara yang sudah ada guna membuat Shiba Inu Coin kian populer dan kalangan komunitas kripto terima.
Reli untuk harga Shiba Inu Coin kembali mendongkrak naik berkat cuitan bos Tesla yakni Elon Musk.
Karena itulah investor yang mencari peluang investasi lewat token cukup potensial, maka Shiba Inu Coin menjadi pilihan tepat.