Game zombie Back 4 Blood merupakan permainan terbaru yang begitu pemain nantikan perilisannya.
Back 4 Blood sendiri merupakan permainan seri kedua dari game Left 4 Dead yang rilis tahun 2008 silam.
Melihat kesuksesan game tersebut, pihak pengembang memutuskan membuat penerusnya yang bertajuk Back 4 Blood .
Seperti permainan pada umumnya, Back 4 Blood juga sebelumnya sudah membuka tahap open beta bulan Agustus lalu.
Kini game zombie Back 4 Blood resmi rilis secara global dan bisa pemain coba secara langsung.
Perilisan Game Zombie Back 4 Blood Secara Global
Sebagai permainan yang akan membawa kembali Left 4 Dead, akhirnya game zombie Back 4 Blood resmi rilis.
Bermacam ulasan pun sudah bermunculan dan kebanyakan memberikan respon positif untuk permainan.
Permainan Back 4 Blood sudah memasuki open beta semenjak beberapa bulan sebelumnya.
Pada saat itupun kondisi gamenya sudah terbilang penuh dengan permasalahan serta bug kecil.
Selain itu permasalahan juga berupa gagal login sampai crash secara berkala.
Sampai masa perilisannya tiba, kendala itu pun masih kerap terjadi namun belum terdapat solusi permanen dari pengembang.
Permasalahan tersebut bahkan membuat waralaba KFC atau lebih spesifiknya KFC Gaming membuat cuitan menyindir Back 4 Blood .
KFC Gaming menyindir kalau Back 4 Blood merupakan tiruan murahan dari seri populer Left 4 Dead.
Yang mana mereka mengklaim kalau Left 4 Dead menjadi mahakarya video game terbaik pada masanya.
Sontak pengembang Back 4 Blood pun membalas kembali dengan menyindir balik pihak KFC.
Mereka mengatakan kalau ayam khas KFC mempunyai 11 bumbu rahasia tetapi tak terasa seperti suatu hal yang spesial.
Sementara itu kabarnya permainan baru Back 4 Blood hanya bisa gamers mainkan secara online dan tak terdapat dukungan mode offline.
Perilisan game zombie Back 4 Blood berlangsung di banyak konsol game populer.
Konsol itu antara lain Xbox Series X, PC, PS4, PS5 serta Xbox One.
Memutar Musik Di Game Back 4 Blood Bisa Terdampak Copyright?
Sebagai permainan baru besutan Left 4 Dead, banyak yang penasaran dengan game zombie Back 4 Blood.
Sebelum perilisan gamenya, salah satu pihak pengembang mengingatkan kepada streamer agar waspada saat memutar lagu maupun musik.
Di mana pemutaran lagu ataupun musik ketika memainkan game Back 4 Blood guna menghindar permasalahan copyright.
Peringatan ini sebelumnya berasal dari sebuah akun Twitter Communications Manager pengembang Back 4 Blood .
Lewat sebuah cuitan ia memberikan peringatan untuk gamers khususnya streamer untuk waspada saat memutar lagu.
Mengetahui informasi tersebut, para gamers mengaku sedikit kecewa kepada pihak pengembang Back 4 Blood.
Ini lantaran masalah yang berkaitan dengan hak cipta lagu ataupun musik yang begitu mengganggu kalangan konten kreator.
Hal ini juga berlaku bagi para streamer di sejumlah platform populer misalnya Youtube maupun Twitch.
Mereka juga tak akan pernah tahu lagu maupun musik apa yang terkena copyright saat bermain game Back 4 Blood .
Alasan pihak pengembang adalah musik yang ada di mesin jukebox mempunyai lisensi resmi ketika siapa pun putar.
Sementara developer tidak mempunyai hal untuk lagu tersebut ketika pemain mainkan dengan cara streaming.
Sehingga pengembang berharap pemain memastikan untuk mematikan lagu saat berinteraksi dengan mesin jukebox itu.
Perwakilan pengembang menambahkan sebenarnya pilihan SFX yang harus pemain matikan.
Ia juga meminta maaf karena memakai padanan kata yang tergolong salah.
Mungkin mereka sudah telat untuk memberitahu pemain namun tetap berterima kasih karena telah menyebarkan informasinya.
Tentu saja para penggemar tetap merasa kecewa dengan informasi game zombie Back 4 Blood tersebut.
Mode Solo Di Back 4 Blood Tak Berikan Reward Untuk Pemain
Sebelum perilisan resmi game zombie Back 4 Blood, beberapa pemain sudah mendapat early access lebih dahulu.
Belum lama ini para pemain Back 4 Blood melaporkan terkait mode solo yang ada di permainan.
Nantinya mode solo yang hadir game tersebut mempunyai banyak kekurangan daripada ketika bermain dalam mode Co Op.
Karena pemain yang menjajal Back 4 Blood dalam mode Solo tak akan mendapat Reward.
Hal tersebut layaknya Supply Points sampai Achievement sedikitpun.
Tentunya hal ini cukup merugikan pemain sebab Supply Points sendiri dapat pemain gunakan.
Kegunaannya sendiri bisa untuk membeli card ataupun kosmetik guna meningkatkan pengalaman bermain di dalamnya.
Sepertinya Turtle Rock Studios sebagai pengembang Back 4 Blood ingin menghadirkan game dengan fokus mode Co-Op.
Memang pemain bisa memainkan mode Co Op dengan pembuatan party bersama temannya.
Atau bisa juga memilih pemain secara random menggunakan sistem bernama matchmaking.
Dengan memainkan mode berupa co op, pemain baru nantinya mendapat achievement atau reward tersebut.
Berbicara tentang game Back 4 Blood, pihak publisher baru saja mengkonfirmasi kalau permainan mempunyai Denuvo.
Adapun Denuvo merupakan software anti bajak yang biasanya terdapat dalam permainan mode single player.
Sementara Back 4 Blood hadir sebagai permainan dengan tema zombie yang mirip dengan Left 4 Dead.
Dengan memakai Unreal Engine, Back 4 Blood tampil bersama gameplay berkualitas visual detail serta lebih kompleks.
Kini siapa saja dapat mencoba secara langsung versi full game zombie Back 4 Blood.
Ulasan Game Baru Back 4 Blood
Sebagai penerus Left 4 Dead, game zombie Back 4 Blood hadir dengan banyak ide unik serta gameplay begitu menarik.
Penambahan tersebut menjadi sebuah aspek yang menarik dalam permainan bertema zombie.
Pasalnya akan terdapat sangat banyak mayat hidup yang perlu pemain basmi.
Dalam permainan Back 4 Blood, mereka memberikan nama untuk zombie tersebut sebagai Ridden.
Tampaknya pengembang berhasil menghadirkan gameplay yang membuat pembasmian zombie lebih menyenangkan.
Sebab pembasmian sendiri berlangsung menggunakan kapak, sampai membakar dengan bom Molotov.
Selain itu pemain juga bisa melubangi zombie dengan bermacam senjata yang mengeluarkan api.
Memang membunuh para mayat hidup selalu terasa memuaskan pemain.
Meskipun game Back 4 Blood tak pernah seperti genre lain yang hadir dengan penuh lumuran darah.
Pertarungan pun hadir dengan bermacam cara dan banyak tipe musuh serta tugas untuk pemain selesaikan.
Namun sebelum membunuh siapa saja, pemain harus mengakrabkan diri dengan apa yang sangat pemain senangi dalam dunianya.
Di dalam game pemain dapat memilih karakter untuk mereka mainkan bahkan mengatur tampilan karakternya.
Mereka juga bisa mengulik senjata sekaligus mengatur lokasi dek kartu.
Berbeda dengan game Left 4 Dead, ada sistem progress yang nantinya membantu pemain dalam meningkatkan level.
Pemain juga memerlukan banyaknya kartu bagus lantaran stage hadir layaknya roguelike serta tantangan baru.
Sehingga keberadaannya membuat pemain tak pernah tahu apa yang mereka hadapi kedepannya.
Namun sangat penting juga menarik untuk memainkan kartu milik pemain sendiri guna menghadapi tantangan yang ada.
Secara menyeluruh tampaknya game zombie Back 4 Blood termasuk penerus panas untuk permainan Left 4 Dead.