Dampak jika matahari mati pasti sangat mengerikan untuk kehidupan di bumi. Matahari adalah pusat tata surya yang berperan penting bagi planet lainnya. Pasalnya, matahari termasuk salah satu bintang yang memiliki energi besar.
Walaupun ukurannya cukup besar, tetapi energi pada matahari tetap memiliki batasan. Suatu saat nanti matahari akan sampai pada titik habisnya energi atau mati. Seorang ilmuwan sudah memperkirakan bahwa pada 5 miliar tahun kedepan matahari akan berhenti bekerja.
Tentunya perkiraan tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi makhluk hidup di bumi. Banyak aktivitas yang memanfaatkan sinar matahari secara langsung. Selain itu, perkembangan makhluk hidup juga bergantung pada matahari.
Baca Juga: Petir Langka Dari ISS Semburkan Cahaya Biru Indah di Langit Eropa
Inilah Dampak Jika Matahari Mati untuk Kehidupan Bumi
Saat ini matahari berada pada paruh fase kedua sesuai batasan usianya. Pada dasarnya usia maksimal dari matahari adalah 10 miliar tahun. Kini sejak 4,5 miliar tahun lalu, matahari sudah bertahan dan memiliki kedudukan yang stabil.
Namun, posisi ini menjadi bagian terpenting bagi seluruh makhluk hidup untuk berhati-hati. Pasalnya tidak semua makhluk hidup bisa bertahan tanpa adanya matahari. Adapun dampak yang timbul apabila pusat tata surya berhenti bekerja sebagai berikut.
Menipisnya Kadar Oksigen
Dampak pertama yang pasti dirasakan oleh semua makhluk hidup adalah kurangnya pasokan oksigen. Mengingat bahwa oksigen merupakan kebutuhan paling krusial. Tidak adanya matahari mempengaruhi tumbuhan dan sianobakteri sulit menjalankan fotosintesis.
Hal tersebut memungkinkan pasokan oksigen bumi semakin menipis. Dampak jika matahari mati menimbulkan banyak masalah baru. Perlahan makhluk hidup akan punah, karena hanya sebagian yang bisa bertahan.
Tidak Ada Siklus Iklim dan Waktu
Matahari merupakan pusat tata surya yang berfungsi untuk menentukan pembagian iklim serta perbedaan waktu. Dalam hal ini, matahari memegang erat perannya untuk kehidupan bumi. Bahkan sinar matahari juga memberikan energi panas.
Energi tersebut yang akan mempengaruhi pembagian iklim dan waktu. Jika sistem tata surya mati tidak ada siang, pagi, dan sore. Semua hanya bisa menikmati kegelapan malam secara berkepanjangan.
Baca Juga: Sinyal Radio Misterius dari Bimasakti, Muncul Dengan Karakteristik Acak
Suhu Permukaan Bumi Menurun Drastis
Dampak jika matahari mati, permukaan bumi mengalami penurunan suhu yang sangat drastis. Saat malam hari biasanya tanpa matahari suhu bumi berkurang 5 hingga 7 derajat Celcius. Bahkan suhu tersebut akan terus berkurang hingga -17 derajat Celcius dalam satu bulan.
Saat bumi menghadapi masalah yang demikian, maka makhluk hidup berdarah panas akan mati. Bahkan bumi akan terselimuti oleh es yang tak layak huni. Tidak ada kehidupan saat matahari sudah tidak bekerja.
Bumi Keluar Dari Orbitnya
Setiap planet di tata surya memiliki gravitasi masing-masing. Hal ini termasuk matahari yang juga memiliki gaya gravitasi. Namun, gravitasi matahari adalah latar belakang orbit dari seluruh planet tata surya.
Dampak jika matahari mati memungkinkan bumi keluar dari orbitnya. Gaya gravitasi matahari yang hilang membuat seluruh isi tata surya berhamburan dan berterbangan. Hal ini memicu adanya tabrakan planet-planet yang hilang kendali.
Kondisi yang seperti ini cukup mengerikan dan mengancam kehidupan bumi. Tidak ada yang bisa bertahan hidup jika matahari telah purna dari tugasnya. Sehingga berbagai aktivitas dan kebutuhan makhluk hidup tidak terpenuhi.
Hal terburuk dari tidak adanya matahari adalah kehidupan akan usai. Tidak ada lagi yang bisa menolak takdir yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Asteroid 2021 PH27, Berlokasi Dekat Dengan Bumi dan Matahari
Migrasi Manusia ke Luar Angkasa
Dampak jika matahari mati yang cukup aneh, tetapi ini adalah rencana besar. Manusia tidak akan tinggal diam dengan permasalahan tersebut. Apalagi melihat fenomena unik yang jarang muncul ke berbagai informasi.
Manusia akan memperlihatkan berbagai keanehan yang timbul dalam dunia ini. Rupanya semua orang akan mendapatkan penjelasan agar terhindar dari kepunahan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah bermigrasi ke luar angkasa.
Bertahan hidup di bumi menjadi hal yang mustahil di masa depan. Sehingga membutuhkan hunian baru untuk seluruh makhluk hidup dan seisi bumi. Dengan begitu, migrasi ke luar angkasa, jalan yang tepat untuk menyelamatkan kehidupan.
Itulah beberapa dampak jika matahari mati dan berhenti bekerja. Tidak akan ada kehidupan yang bisa memberikan sumber energi terbesar. Semua makhluk hidup dan isi bumi tidak akan bertahan lama. (R10/HR-Online)