Cara budidaya buah anggur bisa menjadi pilihan menarik saat pandemi Covid-19. Dengan banyaknya waktu yang kita habiskan di rumah saja tentunya perlu kegiatan yang produktif dan menghasilkan, khususnya untuk menambah penghasilan keluarga.
Anggur adalah salah satu jenis tanaman buah yang sangat indah. Konon tanaman anggur termasuk jenis tumbuhan tertua yang telah mengalami proses budidaya oleh manusia.
Biasanya tanaman buah jenis yang satu ini kita produksi dari stek atau cangkok. Anda bisa menanam anggur dari bijinya maupun menggunakan media pot.
Baca Juga: Green House Hidroponik, Ini Ragam Desain untuk Usaha Rumahan
Menanam anggur memang perlu mendapat perhatikan betul karena harus memilih varietas anggur yang tepat. Pasalnya ada banyak varietas anggur di dunia sehingga memerlukan pemilihan varietas yang terbaik untuk kita tanam.
Cara Budidaya Buah Anggur
Nah, bagi anda yang hendak tertarik untuk menanam buah ini bisa mencoba cara budidaya buah anggur seperti berikut ini.
Media Tanam Dan Persiapan
Memulai bertanam anggur mesti menentukan lokasi penanaman. Utamanya untuk daerah dataran rendah sangat cocok budidaya dengan varietas anggur Probolinggo.
Sedangkan untuk dataran tinggi (dengan ketinggian antara 300-700 mdpl) biasanya kita pilih tanaman anggur Amerika Selatan. Seperti misalnya varietas isabella 1 carmant, brilliant, atau beacon.
Setelah memilih variets sesuai kondisinya, selanjutnya adalah mempersiapkan sarana pertanaman yang kita perlukan. Pot yang umumnya kita gunakan dapat terbuat dari semen, tanah liat, potongan drum, kaleng atau pot plastik.
Baca Juga: Cara Menanam Semangka Non Biji, Begini Langkahnya!
Perawatan Tanaman Anggur
Cara budidaya buah anggur yang juga penting adalah melakukan perawatan tanaman yang harus kita lakukan secara rutin. Hal ini berguna untuk daya tumbuh tanaman itu sendiri.
Perawatan yang penting adalah penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Lakukan penyiraman dengan menggunakan gembor setiap hari hingga tanaman berumur dua bulan.
Anggur membutuhkan kadar penyiraman air yang banyak tapi tidak sampai tergenang. Hal ini karena lubang drainase diusahakan selalu berfungsi baik.
Setelah berumur lebih dari dua bulan, proses penyiraman agaknya sedikit dikurangi, cukup dua hari sekali.
Pencegahan Hama dan Pemangkasan
Tanaman anggur memang menjadi salah satu jenis tanaman yang memiliki risiko tinggi terserang hama. Karena itu cara budidaya buah anggur yang penting adalah pencegahan dan penanganan yang cepat untuk mencegah kerusakan tanaman.
Anda bisa mencoba menyemprotkan insektisida, seperti dengan bahan petrogenol. Anda juga perlu membungkus buah dengan plastik terlebih dahulu. Insektisida juga bermanfaat untuk menghindari serangan dari rayap.
Tanaman anggur sendiri juga memerlukan pemangkasan. Anda perlu melakukannya secara berkala agar nantinya pada proses pembungaan dan pembuahannya menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Membuat Media Tanam Sayuran dalam Polybag yang Mudah dan Praktis
Sebenarnya ada dua cara dalam melakukan pemangkasan pada tanaman anggur. Biasanya pemangkasan pertama hanya kita buat untuk pemangkasan pembentukan tanaman.
Pemangkasan ini kita lakukan saat tanaman berumur 6 bulan dengan syarat memiliki pertumbuhan yang bagus.
Jika pertumbuhannya kurang baik, alangkah baiknya pemangkasan kita tunda hingga tanaman terlihat prima. Tanda perkembangan yang baik terlihat dari percabangan kokoh dan daun yang hijau tampak rimbun.
Perawatan Buah
Tanaman anggur berbeda dengan jenis buah-buahan lainnya. Hal ini karena cara budidaya buah anggur membutuhkan perawatan khusus. Buah anggur tidak boleh terkena hujan lebat.
Bila terlihat akan terjadi hujan lebat, sebaiknya segera kita pindahkan pot ke tempat beratap. Kembalikan pot ke tempat semula saat hujan reda.
Lebih baik butiran buah yang besar-besar, dompolan per buah perlu kita jarangkan. Pasalnya penjarangan ini sudah perlu kita lakukan sejak butiran buah seukuran biji kedelai atau umur 1,5 bulanan.
Pemanenan Buah Anggur
Nah, untuk menghindarkan buah dari gangguan hama maka buah harus kita bungkus. Bisa dengan kertas koran, kantung semen, atau plastik warna merah. Pembungkusan kita lakukan setelah tingkat kematangannya sekitar 10 persen.
Buatlah lubang aerasi pada bagian ujung agar laju udara tetap lancar. Biasanya sekitar 105-110 hari sejak dikompres atau 90 hari sejak bunga mekar, buah telah dianggap matang.
Buah akan dirasa matang jika terlihat dari tepung yang menyelimuti kulit buah serta tercium aroma khas anggur. Adapun warna hitam, merah tua, atau putih kehijauan tergantung pada varietas yang ditanam.
Bagaimana, anda tertarik untuk menjalankan cara budidaya buah anggur? Sebaiknya lakukan berbagai langkah tersebut dengan baik agar memberikan hasil panen buah anggur yang melimpah. (R11/HR-Online/Editor-Ndu)