Senin, April 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBendungan Leuwi Keris di Perbatasan Tasikmalaya-Ciamis Sudah 82%

Bendungan Leuwi Keris di Perbatasan Tasikmalaya-Ciamis Sudah 82%

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pengerjaan Bendungan Leuwi Keris di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sampai saat ini sudah mencapai 82 persen dari pengerjaan keseluran.

Bendungan Leuwi Keris ditargetkan sudah mulai beroperasi pada akhir 2023. Keberadaan bendungan ini nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengairan, penggunaan bahan baku air bersih. Serta pengembangan sektor pariwisata.

PPK Perencanaan Pembangunan Leuwi Keris, Agung Setiawan mengatakan, bendungan ini merupakan salah satu bendungan tipe zonal. Memiliki inti-inti tegak urugan menggunakan batu dengan ketinggian mencapai 84,9 meter.

“Leuwi Keris juga memiliki daya tampung air sebesar 81,44 juta m3, dengan usia guna waduk selama 50 tahun,” terangnya, Kamis (14/10/2021).

Lebih lanjut Agung mengatakan, proyek Bendungan Leuwi Keris di perbatasan Tasikmalaya dengan Ciamis itu menggunakan lahan seluas 230 hektar berupa fasilitas umum. Serta daerah gedangan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Saat ini pelaksanaan pembangunannya sudah mencapai 82 persen dari pembangunan keseluruhan yang meliputi dua terowongan air tipe tapal kuda.

Bendungan Leuwi Keris untuk Sektor Pertanian dan Pariwisata

Baca Juga : Ratusan Pekerja Bendungan Leuwi Keris di Tasikmalaya Ikuti Vaksinasi

Terowongan tersebut berdiameter 6,2 meter yang panjangnya masing-masing 1.079,80 meter dan 1.054,80 meter. Serta memiliki spillway pelimpahan pintu samping dan pelimpahan pintu tegak.

“Bendungan Leuwi Keris nantinya dapat menampung air sebanyak 82.000.000 m3 yang berpungsi untuk beberapa sektor. Antara lain untuk kepentingan irigasi yang dapat digunakan perluasan pengairan untuk wilayah Ciamis, Banjar, Cilacap, dan daerah Selatan Provinsi Jawa Tengah. Mampu mengairi lahan dan sawah seluas 6.600 hektar,” papar Agung.

Bukan hanya pengairan, tapi bisa menjadi bahan baku air bersih untuk wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Tasikmalaya sebesar 850 liter per detik.

“Manfaat lainnya juga menjadi potensi pembangunan tenaga listrik yang mampu mensuplai kebutuhan dari dua turbin air sebesar 29 megawatt,” terangnya.

Sedangkan, dari sisa pembangunan sebesar 18 persen itu kini tinggal pelaksanaan pengurugan bendungan. Pelaksanaannya setelah pengalihan aliran Sugai Citanduy ke dalam trowongan. Rencananya tanggal 10 November mendatang.

Pengurugannya akan mengambil dari Gunung Panghajar yang telah membangun jalan sepanjang 13 kilometer untuk akses angkutan material urugan.

Saat ini tinggal menyelesaikan pembangunan tiga jembatan. Nantinya setelah akses jalan tersebut selesai akan diserahkan kepada pihak pemerintahan daerah.

Program pembangunan strategi nasional gagasan Presiden Jokowi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian dengan adanya tambahan pengairan. Serta suplai tenaga listrik sebesar 29 megawatt.

“Paling utama adanya pertumbuhan pariwisata yang bisa membangkitkan perekonomian warga. Rencananya proyek Bendungan Leuwi Keris ini akan selesai pada pertengahan tahun 2023 nanti,” pungkas Agung. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77 merupakan sebuah galaksi berstruktur unik yang mempunyai kemiripan dengan tentakel ubur-ubur. Messier 77 merupakan penemuan mengejutkan yang baru saja ditemukan oleh...
Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

harapanrakyat.com,- Jalan penghubung antar dua Kecamatan di Dusun Sukamunjul, Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles tergerus longsor, Minggu (20/4/2025). Akibatnya,...
Pemilik Taman Safari

Viral Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI Dieksploitasi, Siapa Pemilik Taman Safari?

harapanrakyat.com,- Taman Safari Indonesia kini menjadi sorotan publik usai viralnya dugaan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari. Pertanyaan tentang...
eks pemain sirkus Taman Safari

Ini 4 Tuntutan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Mengaku Jadi Korban Kekerasan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan eks pemain sirkus Taman Safari baru-baru ini membuat heboh publik. Beberapa korban yang berasal dari Oriental Circus Indonesia...
Izin tambang di Jabar

Tegas, Dedi Mulyadi Tak Segan Cabut Izin Tambang di Jabar Jika Melanggar Aturan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak segan-segan mencabut izin tambang jika menyalahi aturan. Hal itu ditegaskan Dedi saat inspeksi mendadak ke lokasi...