Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Para atlet dan pelatih serta wasit dan dewan juri asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang ikut PON Papua XX diarak keliling kota Ciamis, dengan menggunakan mobil Wisata Gatrik, Selasa (26/10/2021).
Arak-arakan para atlet tersebut sebagai bentuk dukungan, karena telah berprestasi pada ajang olahraga tingkat nasional.
Mereka mulai berangkat dari Gedung Koni Ciamis. Kemudian berjalan ke arah Stadion Galuh sampai Saripohaci Ciamis, dan terakhir Pendopo.
Baca Juga : Duh, Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal Ciamis Pulang Naik Bus
Setelah itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memberikan kadeudeuh dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Ketua KONI Kabupaten Ciamis, Yasmin Sambas mengatakan, atlet, pelatih dan wasit serta dewan juri yang masuk kontingen Jawa Barat dari Kabupaten Ciamis pada PON Papua itu sebanyak 20 orang.
“Atlet sebanyak 13 orang, pelatih 2 orang, kemudian wasit dan juri 5 orang,” katanya.
Menurutnya, arak-arakan para atlet kontingen Jabar asal Kabupaten Ciamis ini, sebagai bentuk apresiasi. Karena, mereka telah mengharumkan Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis pada tingkat nasional.
“Jadi sebelum Bupati Ciamis memberikan uang kadeudeuh, para atlet diarak dulu keliling kota Ciamis,” tuturnya.
Pemkab Ciamis Berikan Uang Kadeudeuh Kepada Atlet PON Papua
Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, pihaknya sangat bahagia. Karena bisa tatap muka langsung dengan para atlet PON Papua yang berprestasi.
“Hari ini sangat bahagia, karena ada 13 orang atlet, 2 orang pelatih, dan 5 orang wasit dan juri asal Ciamis yang berlaga pada PON XX Papua 2021,” katanya.
Menurutnya, para atlet juga sangat berprestasi karena telah membawa medali emas sebanyak 10, kemudian 7 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Hasil ini sangat luar biasa sekali. Tentu untuk mendapatkan hasil seperti ini, membutuhkan perjuangan yang tidak mudah pastinya. Namun telah dibayar dengan kemenangan,” ucapnya.
Baca Juga : Atlet Voli Cantik yang Berlaga di PON XX Papua 2021
Lebih lanjut Herdiat menambahkan, bahwa untuk ‘uang kadeudeuh’ dari Pemkab Ciamis tersebut memang tidak seberapa.
Akan tetapi, ia meminta agar tidak melihat nominal dari uang kadeudeuh tersebut. Namun uang itu sebagai bentuk apresiasi, untuk para atlet dan pelatih serta wasit dan dewan juri yang berprestasi.
“Semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangan dipakai untuk foya-foya. Teruslah berlatih agar terus berprestasi,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)