Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diharapkan hati-hati. Pasalnya beredar grup telegram yang melakukan penipuan dengan modus investasi.
Harto, warga Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran adalah salah seorang yang tertipu grup telegram tersebut.
“Awalnya tiba-tiba saja nomor HP saya masuk ke grup Telegram Bibit Reksadana. Selanjutnya saya komunikasi dengan admin grup tersebut. Lalu dijelaskan tentang investasi dan keuntungannya,” kata Harto kepada HR Online, Rabu (22/9/2021).
Saat itu, Harto diiming-imingi keuntungan 30 persen dalam jangka waktu 5 hari, hanya dengan modal investasi Rp 1 juta.
“Saya transfer satu juta, setelah lima hari saya hubungi lagi admin grup telegram Bibit Reksadana. Malah diminta mengirim uang lagi satu juta dengan berbagai alasan,” katanya.
Saat itu Harto menyadari ada yang aneh, ia pun segera mencari tahu. Ia akhirnya sadar Bibit Reksadana merupakan grup telegram penipuan.
“Ya sudah tidak ngirim lagi, saya stop. Saya kapok juga dengan kejadian ini,” katanya.
Karena itu, Harto mengimbau agar warga Kabupaten Pangandaran senantiasa hati-hati jika ada investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
“Zaman canggih seperti saat ini tidak sedikit akun palsu atau fiktif. Ya berhati-hati lah dan cukup saja saya yang menjadi contoh korban penipuan investasi. Jangan sampai warga masyarakat kabupaten Pangandaran yang lainnya tertipu seperti saya,” tandasnya. (Entang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)