Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Angka vaksinasi pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah mencapai di atas 80 persen. Dengan capaian tersebut, PHRI Pangandaran berharap kebijakan PPKM di Kabupaten Pangandaran bisa turun ke level 1.
Hal itu dikatakan Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana kepada HR Online, Rabu (15/09/2021). Ia juga menyebutkan, saat ini pihaknya tengah fokus pada penerapan protokol kesehatan di daerah-daerah objek wisata.
“Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pangandaran memberi waktu sampai hari Kamis 16 September, capaian vaksinasi minimal di angka 75 persen. Percepatan vaksinasi tersebut harus di bawah 90 persen. Itu tolok ukurnya, bukan daerah wisata saja, tetapi untuk keseluruhan di 10 kecamatan,” terang Agus Mulyana.
Ia juga mengatakan, PHRI Kabupaten Pangandaran telah mencatat angka vaksinasi pelaku pariwisata di Pangandaran sudah mencapai angka 80 persen lebih.
“Pelaku usaha pariwisata kan ada yang tinggal di luar objek wisata. Tapi mereka sudah vaksin. Kita berharap Pangandaran bisa turun level ke PPKM level 1, dan tidak ada penutupan obyek wisata di Pangandaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Agus Mulyana mengatakan, kunjungan wisatawan dalam dua pekan yang lalu mengalami peningkatan. Tapi terkonsentrasinya hanya pada satu titik, yaitu Pantai Barat Pangandaran yang menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berenang.
PHRI Pangandaran Fokus pada Prokes
Namun pihaknya mensiasati agar keramaian tingkat kunjungan bisa menyebar. Seperti saat ini, Pantai Karapyak yang biasanya sepi, kini mulai terlihat ada geliat. Otomatis perekonomian pun akan tumbuh.
“Sekarang kita fokus pada prokes penggunaan masker dan menjaga jarak. Hindari satu titik kumpul melebihi batas yang telah pemerintah tentukan,” ujar Agus Mulyana.
Ia menambahkan, petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub Pangandaran sudah mengantisipasi apabila terjadi penumpukan atau kerumunan wisatawan. Kemudian akan mengurai jalur masuk wisatawan yang datang ke Pangandaran.
“Petugas sudah mengantisipasi apabila terjadi kerumunan dalam satu titik. Insha Alloh Pangandaran sehat, aman, dan siap untuk dikunjungi. Dengan catatan harus patuh prokes dan sudah vaksin,” pungkas Agus Mulyana. (Madlani/R3/HR-Online)