Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tanggap bencana skala lokal desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, sosialisasikan penanganan bencana kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi, melalui Kasi. Kedaruratan dan Logistik, Yudi Andiana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan permohonan dari pihak desa.
Kegiatan tanggap bencana skala desa tersebut berlangsung di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Pesertanya masyarakat dan petugas Linmas desa setempat.
“Peserta kegiatan ini dari Linmas, ketua RT dan RW yang ada di wilayah Desa Cibeureum. Materinya pengenalan alat pemadam kebakaran, cara memadamkan api dan menyelamatkan diri. Serta menyelamatkan korban,” terang Yudi Andiana, Jumat (17/09/2021).
Selain sosialisasi tentang pengenalan alat pemadam kebakaran. Para peserta dalam kegiatan tersebut juga mendapatkan pengetahuan tentang cara berlindung saat terjadi gempa bumi.
Baca Juga : Karang Taruna Kota Banjar Jinakan Api di Kantor BPBD Banjar
Lebih lanjut Yudi mengatakan, ancaman bencana yang sering kali terjadi di Kota Banjar, khususnya wilayah Desa Cibeureum adalah tanah longsor. Serta pohon tumbang akibat angin kencang.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi melalui tanggap bencana skala lokal ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan. Sehingga bisa meminimalisir terjadi korban jiwa saat bencana datang melanda.
Sementara itu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, ia pun berharap warganya memiliki pengetahuan dasar tentang kebencanaan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah wawasan masyarakat tentang kebencanaan. Terutama ketua RT dan RW, serta Linmas yang kita ketahui tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” katanya.
Yayan juga berharap apa yang telah disampaikan oleh petugas dari BPBD Kota Banjar bisa menjadi bekal pengetahuan, jika suatu saat terjadi bencana yang tidak terduga.
“Datangnya bencana itukan tidak terduga, bisa datang kapan saja. Akan tetapi jika sudah memiliki pengetahuan dasar, setidaknya bisa diimplementasikan,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online)
Editor : Eva