Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua orang siswa SMKN 2 Kota Banjar, Jawa Barat, maju ke tingkat nasional Cloud Computing Club Competition tahun 2021. Di tengah pembelajaran secara daring, dampak dari pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi kedua siswa sekolah tersebutSMKN 2 Kota Banjar untuk menorehkan berprestasi.
Kedua siswa berprestasi itu bernama Muhammad Daffa Nauransyah dan Rizkia Fazar Ramadhan. Dalam satu tim, mereka berhasil menjadi juara 2 regional Provinsi Jawa Barat, dalam Cloud Computing Club Competition (C4).
Siswa yang duduk di bangku sekolah kelas 12 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) itu mengaku hanya memiliki waktu selama kurang lebih satu minggu, untuk mempersiapkan desain web.
“Persiapan sebelum lomba itu kurang lebih sekitar satu minggu untuk di provinsi. Karena informasinya dadakan,” kata Muhammad Daffa Nauransyah, Selasa (28/09/2021).
Berkat ketekunannya dalam belajar dan memiliki passion dalam bidang website, Daffa sapaan akrabnya, berhasil memberikan yang terbaik saat penilaian.
“Pertamanya belajar otodidak dulu, dan memang saya suka membuat desain website seperti itu. Saya memang passion dalam pembuatan desain website atau aplikasi,” ungkap Daffa.
Sementara itu, Rizkia Fazar Ramadhan, dalam satu tim tersebut ia bertugas menyiapkan program untuk website tersebut.
“Misalnya membuat skrip pemrograman yang nantinya diaplikasikan dengan tampilan website yang sudah tersedia,” jelasnya.
Baca Juga : Binluh di SMKN 2 Banjar, Polisi: Pengendara Dilarang Main HP
Rizkia mengaku sangat bersyukur telah menjadi juara 2 regional Provinsi Jawa Barat tahun 2021 dalam Cloud Computing Club Competition.
Meski begitu, ia dan Daffa akan berusaha dan terus belajar untuk mempersiapkan maju ke tingkat nasional dalam kompetisi tersebut.
Siswa SMKN 2 Masuk Semifinal Cloud Computing Club Competition
Sementara itu, Kepala Jurusan TKJ SMKN 2 Kota Banjar, Andi Sugandi mengatakan, lomba tersebut digagas oleh Provinsi Jawa Barat dan bekerjasama dengan Sagasitas.
“Jadi itu merupakan lomba membuat situs statik. Lalu diterapkan pada layanan Amazon Web Services atau AWS dengan menggunakan AWS Amplify,” terangnya.
Menurut Andi, kedua siswa tersebut kini sedang mempersiapkan diri untuk maju ke semifinal Cloud Computing Club Competition tingkat nasional.
“Alhamdulillah, sekarang masuk ke semi final tingkat nasional. Mereka berada pada urutan kedua. Akan tetapi itu terus berubah-ubah urutannya. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi juara pertama dalam perlombaan ini,” harap Andi. (Sandi/R3/HR-Online)