Sinopsis The Humanity Bureau menggunakan latar pada tahun 2030. Kisahnya menggambarkan kondisi Bumi yang mengalami pemanasan global dan menimbulkan pengasingan penduduk.
Film ini tayang pertama kali pada beberapa tahun yang lalu. Tepatnya pada 2017 dengan penonton yang tidak terlalu banyak namun cukup berhasil.
Mengangkat genre fiksi ilmiah dan thriller. Sepanjang adegan dalam film ini akan memberikan penontonnya gambaran yang membuat jantung berdegup cepat seperti ikut merasakan.
Durasinya cukup singkat hanya berkisar satu setengah jam lebih sedikit. Produksi asal negara Kanada ini disutradarai oleh Rob W. King dengan Dave Schultz sebagai penulisnya.
Review Sinopsis The Humanity Bureau : 2017
Kisah ini akan menggunakan latar masa depan pada tahun 2030. Pada saat itu terjadi perubahan iklim yang cukup hebat disertai dengan perang dan politik.
Pada saat itu Amerika menjadi latar utamanya. Pengamanan ketika bencana ini terjadi dengan cara mendeportasi penduduk yang tidak produktif pada sebuah wilayah bernama New Eden.
Baca Juga: Sinopsis Baby Shark, Saksikan Aksi Serunya Dalam Tayangan Film
Ketika perekonomian menurun dan secara signifikan runtuh. Perang saudara untuk bertahan hidup membuat kerusuhan secara besar-besaran.
Hal ini membuat segalanya memburuk semakin parah. Bahkan karenanya terjadi kerusakan berbagai infrastruktur yang membuat semakin berdampak.
Biro Kemanusiaan
Sesuai dengan judul film ini, The Humanity Bureau. Karena semakin parahnya kejadian ini berdampak pada hampir semua aspek kehidupan akhirnya pemerintah Amerika membentuk sebuah pasukan khusus.
Mereka menjadi Biro Kemanusiaan yang akan membantu menangani hal ini sebelum semakin parah. Tugas mereka untuk memastikan penduduk mana yang masih dalam usia produktif untuk diselamatkan.
Sedangkan orang yang sudah tidak produktif akan mereka kirim untuk pengasingan. Isolasi dari dunia luar bernama New Eden ini menjadi cukup ricuh pada akhirnya.
Tokohnya bernama Noah Kross, seorang petugas sosial dari agen tersebut. Dari sinilah semua berawal dan sebuah kejanggalan yang menjadi cerita.
Sindiran Pemerintah
Sinopsis The Humanity Bureau ini memiliki pesan yang tersirat. Ketika tokoh utamanya bertugas untuk memilih orang-orang yang sudah tidak produktif, ia mengalami pergolakan hati.
Karena secara tidak langsung orang tersebut akan dibunuh. Padahal pada intinya Biro Kemanusiaan untuk misi penyelamatan bukan?
Namun kenapa harus ada sebuah pengasingan yang justru merampas hak hidup setiap manusia. Ketika melakukan misi untuk mengevakuasi, Noah Kross sendiri sempat membunuh seorang mantan gubernur.
Baca Juga: Sinopsis Don’t Look Up, Tentang Upaya Penyelamatan Bumi Manusia
Ketika itu ia menemukan kertas dengan tulisan Never Surrender yang artinya jangan menyerah. Ia menjadi berpikir dan terus memikirkan nasib orang yang dalam pengasingan tersebut.
Bertemu Ibu dan Anak
Ketika menjalankan misi tersebut, ia bertemu seorang ibu dan anak. Vonis yang mereka dapatkan harus menuju ke New Eden karena masuk dalam kategori tidak produktif.
Sinopsis The Humanity Bureau ini menunjukkan bahwa kemanusiaan tetap akan tumbuh dari dalam diri seorang sekeras apapun. Bahkan dari seorang agen Biro Kemanusiaan yang harusnya mengasingkan ibu dan anak tersebut.
Namun karena perasaannya, ia justru segera menangkap sinyal bahwa badan pemerintah yang ia kerjakan hanya sebuah alat. Sebuah rekaman chip menunjukkan bahwa New Eden membuat orang yang ada di dalamnya terbunuh atau dibunuh.
Ibu muda bernama Rachel dan anak prianya bernama Lucas umur 11 tahun. Akhirnya bersama Noah Kross menyadari kejanggalan misi dalam sinopsis The Humanity Bureau ini.
Akhir Kisah
Sinopsis The Humanity Bureau ini akan menunjukkan adegan berdarah yang menegangkan. Demi mempertahankan chip berisi memori rekaman dari seorang pemerintahan.
Ketiga tokoh dalam sinopsis The Humanity Bureau tersebut terbunuh satu per satu. Mulai dari Noah Kross yang melempar chip pada Rachel, sang ibu muda tersebut.
Lalu tokoh dari pemerintah yang mengejarnya menembak Rachel selanjutnya. Setelah itu, Lucas tertangkap namun kartu tersebut kosong.
Aslinya telah tertempel pada kaki kelinci dan menyebarkan rekaman tersebut. New Eden bukan pengungsian untuk para orang tua, ibu, dan anak yang mereka nilai tidak produktif.
Namun merupakan kamp kematian yang direncanakan. Hingga akhirnya terungkap, pada akhir film akan ada adegan Lucas berada di sebuah danau yang sempat Noah Kross kunjungi.
Anak kecil tersebut penasaran bagaimana rasanya memancing dan berenang. Tinggal seorang diri dengan kenyataan yang ia dan dua orang penting yang gugur berhasil mengungkap. Sinopsis The Humanity Bureau ini cocok untuk penggemar film thriller namun tidak terlalu berat. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)