Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, puluhan emak-emak di Tasikmalaya, Jabar, belajar membuat sabun pembunuh bakteri.
Mereka belajar membuat sabun pembersih bakteri dan virus yang bisa diproduksi mandiri di rumah.
Selain sesuai standar nasional (SNI) sabun ini dianggap lebih ekonomis.
Adalah puluhan ibu rumah tangga di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, yang ikut belajar membuat sabun pembunuh bakteri dan virus Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Sempat Terpuruk, Perajin Sutra di Tasikmalaya Bangkit di Tengah Pandemi
Sabun tersebut merupakan hasil riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) BTH Tasikmalaya.
“Bahan sabun terdiri dari Texapon, Foam Booster, Asam Nitrat, Natrium Sulfat, Garam, Pewangi, Pewarna dan AiR Mineral. Sebelum sebelum kita gunakan, kita simpan dulu sehari semalam agar berkualitas baik,” kata Lilis Tuslinah, Ketua Pengmas Stikes BTH.
Sementara itu, Enok Nurmiawati Ketua Stikes BTH mengatakan, pembuatan sabun ini merupakan salah satu merupakan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen dan melibatkan mahasiswa,” katanya.
Sabun pembunuh bakteri ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Sabun ini tidak kita perjual belikan ini sabun khusus, lantaran suatu bentuk kepedulian kami, jadi secara gratis akan kita bagikan kepada masyarakat,” pungkas Enok. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang