Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruPengaruh Barat Terhadap Birokrasi Kerajaan di Jawa, Semakin Maju dan Rasional

Pengaruh Barat Terhadap Birokrasi Kerajaan di Jawa, Semakin Maju dan Rasional

Pengaruh barat terhadap birokrasi kerajaan di Jawa sangat penting untuk diungkap. Sebab dari peristiwa itu kita bisa melihat perkembangan pemerintahan ke arah yang semakin maju dan rasional.

Pengaruh birokrasi barat merupakan salah satu hal yang sangat menentukan bagi perjalanan panjang struktur pemerintah kerajaan di Jawa sejak abad ke 19 Masehi.

Sebab sebelum zaman itu, kerajaan di Jawa masih memiliki perilaku yang sering disebut oleh orang Belanda dengan istilah “Birokrasi Irasional”.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Sunda Galuh, Prasasti Kebon Kopi II 932 sebagai Petunjuk

Catatan Penting Pengaruh Barat Terhadap Birokrasi Kerajaan di Jawa

Adapun artikel ini bertujuan untuk menjelaskan 5 fakta penting dan menarik dari peristiwa masuknya pengaruh barat terhadap kerajaan Jawa.

Masuknya Pengaruh ke Kerajaan Lokal Surakarta, Mangkunegaran

Wasino dalam bukunya yang berjudul “Modernisasi di Jantung Budaya Jawa: Mangkunegaran 1896-1944”, (2014: 75), masuknya pengaruh tersebut secara bertahap.

Bahkan, keberadaannya begitu erat kaitannya dengan eksistensi istana Mangkunegaran.

Adapun perjalanan panjang pengaruh tersebut mulai ada sejak abad kesembilan belas, hingga pada pertengahan abad kedua puluh Masehi.

Catatan periodisasi ini sangat penting oleh banyak sejarawan di Indonesia, khususnya berguna untuk mengetahui proses lahirnya modernisasi dalam bidang pemerintahan di setiap kerajaan Jawa.

Baca juga: Sejarah Kesultanan Cirebon, Kerajaan Tersohor di Bumi Nusantara

Istana Mangkunegaran Modern dan Rasional

Semenjak pengaruh barat menginfiltrasi birokrasi kerajaan di Jawa seperti Mangkunegaran, banyak para pejabat Belanda menilai istana tersebut semakin bercorak modern dan rasional.

Hal ini terjadi karena adanya pengaruh barat terhadap birokrasi kerajaan ini yang terus berkembang dengan cepat selama dua abad berturut-turut.

Adapun pembuktian semakin majunya istana Mangkunegaran, bisa kita lihat dari sudut pandang  kelengkapan kerajaan, berupa personil militer yang kuat.

Sebab, sejak adanya pengaruh Eropa (Belanda) di sana, Raja Mangkunegaran ke IV mulai mempertimbangkan kemajuan istana yang lebih cepat, sebelum orang Belanda mendominasi wilayahnya.

Namun, karena perkembangan zaman yang semakin cepat berlalu, dan terjadinya kegagalan Mangkunegaran V menyebabkan Belanda semakin berani bercokol di istana.

Menurut Wasino, Belanda semakin lancang menginfiltrasi kebijakan kerajaan dengan cara mengangkat tahta Mangkunegaran berdasarkan pada kriteria penetapan raja versi mereka.

Meskipun demikian, pengangkatan ini masih atas dasar persetujuan istana Kasunanan Surakarta. Namun sejak awal abad kedua puluh, penjajah itu semakin berkuasa penuh.

Bahkan tidak lagi membutuhkan nasihat Kasunanan untuk mengangkat Raja Mangkunegaran. Sebab hal ini dipilih langsung berdasarkan ketetapan Ratu Wilhelmina di Belanda.

Baca juga: Kerajaan Gaib di Indonesia yang Melegenda dan Seram

Belanda Mengatur Atas Titah Ratu Wilhelmina

Sebagaimana catatan pengaruh barat terhadap birokrasi kerajaan di Jawa, istana Mangkunegaran kini diatur penuh oleh titah Ratu Wilhelmina langsung dari Belanda.

Hal ini sekaligus sebagai penanda lahirnya penjajahan di Jawa yang semakin berkembang dari sistem imperialisme ke kolonialisme.

Dengan adanya fenomena seperti ini, secara tidak langsung pemerintah kolonial telah memegang penuh kekuatan militer terkuat di Jawa yang berasal dari Legiun Mangkunegaran.

Hal ini tentu menjadi sebuah kerugian besar bagi Tahta kerajaan-kerajaan di Jawa, khususnya istana Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran.

Prajurit Keraton Bernama Legiun Semakin Kuat

Kuatnya sistem militer di istana Mangkunegaran karena terjadinya modernisasi terhadap birokrasi yang berasal dari pengaruh barat di Jawa.

Selain itu, zaman ini juga merupakan satu babak penting bagi kejayaan kerajaan Mangkunegaran sebelum pemerintah kolonial semakin berani memerintah istana dan rakyatnya.

Sejak Mangkunegaran IV mengalami kemajuan, kemudian beliau mempertimbangkan untuk menciptakan angkatan militer bernama legiun.

Babak penting ini banyak diteliti oleh para sejarawan. Bahkan, menghasilkan catatan menarik bahwa zaman Mangkunegaran ke IV merupakan periode keemasan bagi prajurit keraton di sana.

Rasionalisasi Birokrasi Barat Berimbas pada Kemajuan Ekonomi

Terjadinya rasionalisasi birokrasi yang bersumber dari pengaruh barat, ternyata telah berimbas positif bagi kemajuan ekonomi bagi kemajuan Mangkunegaran.

Hal ini bisa kita lihat banyaknya pendirian pabrik-pabrik industri, terutama produksi “suiker” (gula). Selain itu, bidang kebudayaan juga sudah semakin rasional dan cenderung berkembang.

Sementara yang paling menarik lain dari fenomena pengaruh barat terhadap birokrasi kerajaan Mangkunegaran, yaitu terciptanya struktur kesehatan yang semakin terjaga dan stabil. (Erik/R6/HR-Online)

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...