Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pelanggan PDAM Pangandaran, Jawa Barat, mengeluhkan distribusi air yang sering tidak normal.
Hampir lima hari ini, suplai air ke rumah pelanggan sering terlambat.
Robiah (50) pelanggan PDAM asal Pasikiara, Desa Karangbenda, Parigi, Kab Pangandaran mengaku kecewa dengan layanan PDAM.
Ia mengaku harus ikut mandi ke rumah saudaranya, lantaran pasokan air PDAM tidak lancar.
“Bukan kali ini saja, tapi distribusi air yang tidak normal ini sering terjadi,” ujar Robiah Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Hujan Deras, Rumah Warga Pangandaran Tertimpa Pohon Tumbang
Menurutnya, sebagai pelanggan PDAM Pangandaran ia selalu taat membayar tagihan air setiap bulannya.
Kalau terlambat, pihak PDAM mengenakan denda Rp 10.000.
“Jadi harusnya PDAM memberikan layanan terbaik untuk para pelanggan,” jelasnya.
Robiah menyebut, sudah 5 hari pasokan air PDAM Pangandaran tidak lancar.
Akibatnya, banyak aktivitas rumah yang terbengkalai, seperti cucian pakaian dan piring yang menumpuk.
Ketika pagi hari saat anak mau mandi, harus ikut ke tetangga yang memiliki sumur galian.
“Kita berharap pelayanan PDAM ini lebih maksimal lagi, jangan mengecewakan pelanggan,” tandasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi, saat ini suplai air ke pelanggan menggunakan sistem buka tutup.
Terjadi kerusakan pompa mesin air, sehingga pendistribusian air sementara ini mengalami kendala.
Sementara itu Egi petugas PDAM Tirta Prabawa Mukti kantor perwakilan Parigi, Pangandaran, meminta maaf atas keterlambatan distribusi air kepada pelanggan.
“Ada kendala teknis dalam pendistribusian air,” ujar Egi.
Saat ini hanya satu pompa air yang bisa digunakan. Sambil menunggu pompa normal kembali, terjadi perubahan distribusi air ke pelanggan.
Berikut jadwal distribusi air PDAM Pangandaran ke pelanggan:
Pukul 03.00-11.00 WIB (perkotaan Parigi), 11.00-14.00 WIB (wilayah Pasirkiara), 14.00-20.00 WIB (wilayah perkotaan) dan 20.00-01.00 (wilayah Pasirkiara). (ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang