Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar kerja sama dengan Koperasi Peternakan Susu Bandung Selatan (KPBS). Dalam program pemanfaatan DPLK (dana pensiun lembaga keuangan) bank bjb untuk petani milenial beternak sapi perah.
Dalam mengawali kerja sama ini, 10 petani milenial menerima buku rekening dana pensiun dari bank bjb, Kamis (2/9/2021).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kerja sama ini selaras dengan Pemprov Jabar dalam upaya meregenerasi petani dan peternak. Sehingga setelah pandemi Covid-19 berlalu, para generasi muda tertarik pada bidang peternakan dan pertanian.
“Agar kita memiliki regenerasi petani, penambak dan peternak dari pada milenial. Saya sangat menyambut baik kerja sama ini,” ungkapnya.
DPLK adalah dana pensiun dari bank untuk menyelenggarakan PPIP atau program pensiun iuran pasti untuk perorangan maupun karyawan. Manfaatnya adalah jaminan penghasilan saat masa pensiun.
Bupati Bandung Dadang Supriatna apresiasi pemanfaatan DPLK untuk petani yang beternak sapi perah KPBS. Pemanfaatan DPLK ini mampu mendorong para petani milenial agar berinovasi dan menciptakan peluang usaha jadi penghasilan.
“Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Bandung. Terutama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan berharap dengan kerja sama pemanfaatan DPLK ini dapat meningkatkan minat petani milenial dalam beternak sapi perah.
Menurutnya, regenerasi peternak sapi perah ini masih menjadi persoalan.
Peternak saat ini mencapai 4.000 orang. Namun hanya 211 orang peternak dari generasi milenial.
“Jumlah peternak milenial jumlahnya belum sampai 10 persen. Untuk itu kami akan meningkatkan pelatihan dan penyebaran sapi. Mungkin bank bjb pun bersedia dengan KUR,” katanya. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang