Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Petugas gabungan dari PLN Gardu Induk Tasikmalaya, Garnisun, Polsek Cihideung, dan Satpol PP melakukan sweeping terhadap warga yang bermain layang-layang menggunakan kawat, Jum’at (4/9/2021).
Sweeping tersebut seiring dengan kerap terganggunya aliran listrik di wilayah Kota Tasikmalaya akibat tali layang-layang yang memakai kawat itu.
Saat memasuki wilayah Indihiang, Cilembang dan Cipicung, terdapat beberapa warga yang tengah bermain layangan menggunakan kawat.
Sontak saja ketika mereka mengetahui petugas datang langsung memutuskan tali layangannya yang sedang terbang, kemudian kabur menghindari tim itu.
Selain mencari warga yang bermain layangan, mereka juga mengimbau dengan pengeras suara agar mereka tidak melakukan hal itu. Apalagi sangat membahayakan jalur listrik.
baca juga: Viral Pelajar di Tasikmalaya Jadi Korban Hipnotis, Motornya Raib
Bahaya Layang-layang Memakai Kawat
Manajer ULTG Induk Ciamis, Suswoyo, mengungkapkan, banyaknya gangguan sutet di wilayah Tasikmalaya akibat layangan yang mana talinya menggunakan kawat.
Pihaknya mengaku banyak menemukan yang bermain itu tidak menggunakan tali kawat begitu panjang. Meski sudah mendapatkan teguran, namun belum juga ada efek jera.
“Maka dari itu kami bersama petugas dari instansi lain untuk melakukan sweeping ini. Kebetulan juga di Tasikmalaya sudah ada Perda-nya,” kata Suswoyo.
Bahayanya, kata Suswoyo, tidak sedikit yang menelan korban meski di luar Tasikmalaya. Namun pihaknya memastikan hal tersebut agar tidak mengganggu sistem jalur listrik.
Kepala Sub Garnisun Tasikmalaya, Mayor Helmi Nurman Unggul, juga mengatakan hal senada.
Menurutnya, dalam menjaga objek vital nasional, maka sudah seharusnya semua pihak menjaganya.
Apalagi di saat yang serba modern ini banyak yang bergantung pada sumber daya listrik. Sehingga jangan sampai hal itu terkendala karena ketidaktahuan masyarakat terhadap permainan yang merugikan banyak orang.
“Mungkin mereka banyak yang tidak tahu dampaknya. Maka dari itu, kita imbau agar mereka sadar,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Cihideung, Iptu Anang S, sangat mendukung dengan adanya upaya dari PLN ini dalam mengimbau masyarakat supaya tidak bermain layangan yang membahayakan.
Meski sampai saat ini pihaknya belum pernah mendengar korban tewas karena bermain layang-layang mengggunakan kawat.
“Namun kalau gangguan listrik karena aktivitas itu kita sering mendengarnya. Apalagi sekarang penggemarnya kian melonjak. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini mereka bisa sadar,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)