Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarIndustri Digital di Jawa Barat Potensinya Cukup Besar

Industri Digital di Jawa Barat Potensinya Cukup Besar

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Industri digital di Jawa Barat memiliki potensi yang cukup besar.

Salah satu alasannya adalah karena jumlah penduduk Jawa Barat saat ini sudah mencapai lebih dari 50 juta orang.  

Belum lagi potensi alam Jawa Barat yang juga sangat beragam, seperti pegunungan, persawahan, pantai dan hutan.

Hal itu terungkap pada acara Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang berlangsung secara daring, Sabtu (11/09/2021).

Mengenai hal itu, Kepala Diskominfo Jabar, Setiaji, membenarkan potensi industri digital di Jawa Barat tersebut.

Setiaji mengungkapkan, wilayah Jawa Barat berbatasan langsung dengan Ibukota Negara. Selain itu, jumlah penduduknya juga mencapai 50 juta jiwa.

“Mereka (penduduk), tersebar di berbagai wilayah, persawahan, pegunungan, pantai dan hutan,” katanya.

Saat ini, kata Setiaji, Pemerintah Provinsi Jawa Barat fokus dalam pengembangan teknologi inklusif.  

Dengan kata lain, teknologi ini sudah bisa masyarakat akses, bukan saja masyarakat kota, tapi juga masyarakat di pedesaan.

Menurut Setiaji, jumlah desa di wilayah Jawa Barat mencapai 5.312 desa dan lebih dari 600 kelurahan.

Melalui pengembangan teknologi, Setiaji berharap, taraf hidup masyarakat di pedesaan meningkat.

Untuk merealisasikan hal itu, Setiaji menambahkan, Pemerintah Jawa Barat mengembangkan program desa digital.  

“Program ini kami kemas ke dalam tematik pertanian, pariwisata, peternakan, perikanan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lain,” katanya.

Lebih lanjut, Setiaji menegaskan, sekarang masyarakat di desa bisa mengambil potensi tersebut.

Berdasarkan riset, kata Setiaji, mayoritas penduduk nanti akan tinggal di kota. Sementara itu, pihaknya justru ingin bagaimana agar penduduk tinggal di desa.

“Tinggal di desa, tapi rezeki kota,” katanya.  

Setiaji pun mencontohkan salah satu manfaat hadirnya teknologi saat ini. Yakni, masyarakat bisa bekerja kapan dan dimana saja.  

Menurut Setiaji, kehadiran teknologi bisa menghadirkan sesuatu yang sebelumnya sulit menjadi lebih mudah.

Dengan teknologi juga, Setiji menuturkan, masyarakat di desa bisa mendapatkan layanan dokter spesialis.

“Program ini bisa masyarakat akses melalui pelayanan kesehatan telemedicine atau konsultasi jarak jauh,” katanya.

Selain itu, teknologi juga memberikan kebermanfaatan bagi para petani. Melalui teknologi, petani bisa mengetahui nutrisi yang tepat untuk tanaman.

“Mereka juga bisa memilih pupuk yang cocok dan tidak merusak unsur tanah,” katanya.

Sementara itu, Setiaji juga mengulas soal potensi konten creator di daerah. Mereka bisa menyediakan informasi-informasi menarik tentang daerah masing-masing.

“Sekarang orang sudah bosan menjual konten perkotaan,” kata Setiaji. 

Pada kesempatan itu, Setiaji mengajak semua masyarakat di desa untuk memanfaatkan pontensi industri digital yang ada di Jawa Barat.

Untuk itu, kata Setiaji, sekarang sudah saatnya menerapkan dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup.

Indonesia Digital Nation 2025

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah mendeklarasikan Indonesia Digital Nation 2025. Salah satu targetnya adalah transformasi digital dan mencetak 5.000 startup.   

Menindaklanjuti hal itu, Kemenkominfo bersama-sama dengan penggerak ekosistem digital, menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

Gerakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia.

Targatenya, gerakan bisa menciptakan kesempatan bagi calon startup founder di seluruh wilayah Indonesia untuk terhubung pada ekosistem startup digital.

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...