Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Harga komuditas kapulaga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, turun drastis. Dengan kondisi tersebut, para petani Kecamatan Langkaplancar mengeluh.
Pada awal tahun 2021 harga kapulaga kering mencapai Rp 340 ribu, tapi saat ini hanya Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per kilogramnya.
Isnah, seorang petani kapulaga, mengatakan Kecamatan Langkaplancar adalah penghasil kapulaga terbesar untuk Kabupaten Pangandaran. Hampir semua warga miliki pohon kapulaga. Tak heran jika komuditas rempah kapulaga merupakan salah satu andalan warga dalam menopang kehidupan.
“Pada awal tahun 2021 harga kapulaga mencapai Rp 340 ribu per kilogramnya, namun saat ini harga kapulaga turun drastis yaitu hanya Rp 90 ribu per kilogramnya,” katanya, Rabu (29/09/2021).
Dengan turunnya harga, tentu menjadi pukulan tersendiri bagi para petani. Sebab, Petani kapulaga menganggap bahwa harga normal kapulaga kisaran Rp 120 ribu sampai 130 ribu per kilogramnya.
Sementara Ketua Asosiasi Kapulaga Indonesia Kabupaten Pangandaran Kunkun Herawanto mengatakan, turunnya harga kapulaga saat ini membuat para kelompok tani kapulaga mengeluh. Pihaknya pun akan mengadu ke pemerintah untuk menyampaikan keluhan pada petani.
“Kita akan sampaikan keluhan para petani ini langsung kepada pemerintah dalam bentuk petisi. Agar hal ini menjadi pembahasan dan harga kapulaga kembali normal,” katanya.
Kunkun memperkirakan, harga kapulaga di Pangandaran akan kembali normal pada akhir tahun ini. Meski begitu pihaknya akan tetap menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah. (Enceng/R9/HR-Online)
Editor: Dadang