Film Candyman 2021 bisa menjadi tontonan anda berikutnya terlebih untuk para penggemar horor.
Candyman sendiri mengisahkan tentang legenda kalau ada penyebutan nama karakter ini hingga lima kali tepat di depan cermin.
Usai pengucapan nama karakter berlangsung, nantinya hadir seorang pembunuh dengan senjata kail yang segera datang.
Hebatnya film berhasil menjadi jajaran film terlaris untuk kategori Box Office di kawasan Amerika Serikat.
Karena prestasinya inilah membuat film Candyman 2021 mencetak sejumlah prestasi membanggakan.
Film Candyman Kalahkan Free Guy
Setelah satu minggu penayangannya, film Candyman 2021 sudah berhasil meraih pencapaian hebat.
Pencapaian tersebut adalah berhasil menguasai box office kawasan Hollywood atau Amerika Utara pada minggu penayangannya.
Film horor ini pun berhasil menerima pendapatan hingga US$ 22 atau setara dengan 315 miliar rupiah.
Melansir media lokal, pencapaian itu mereka dapatkan dalam kurun tiga hari sejak perilisan perdananya di 27 Agustus lalu.
Tercatat film ini tayang di sebanyak 3.569 layar lebar yang tersebar rata di penjuru Amerika Utara.
Pencapain film tersebut terbilang wajar menjadi tayangan sekuel untuk film horor legendaris yang terkenal sebelumnya.
Adapun Candyman 2021 menjadi sekuel untuk film berjudul sama yang rilis di tahun 1992 silam.
Sementara pihak sutradara film adalah Nia DaCosta yang pernah menyutradarai Top Boy 2019 dan Little Woods 2018 lalu.
Sineas ternama yaitu Jordan Peele pun turut terlibat menjadi salah satu produser sekaligus penulis naskah Candyman 2021.
Sementara peringkat kedua jajaran box office Hollywood ada film Free Guy dengan jumlah pendapatan hingga US$ 13,6 juta.
Jumlah pendapatan tersebut berasal dari penayangan di 3.640 layar lebar.
Pendapatan ini turun sekitar 27 persen daripada dua minggu lalu saat Free Guy menguasai jajaran box office.
Baik Candyman ataupun Free Guy menjadi dua film yang terbilang mampu meraup penghasilan US$ 10 juta lebih dalam box office.
Sedangkan judul film lainnya jauh berada di belakang dua judul film tersebut dengan pendapatan kurang dari kisaran US$ 10 juta.
Pada peringkat tiga ada judul Paw Patrol The Movie dengan jumlah pendapatan US$ 6,6 juta.
Tak mengherankan kalau film Candyman 2021 termasuk merajai box office kawasan AS.
Tingkat Keseraman Candyman 2021
Judul film Candyman 2021 sebagai reboot tayangan sebelumnya memang memiliki banyak penantinya.
Para penggemar horor tentu bertanya-tanya seberapa seram reboot ini daripada film pendahulunya.
Tayangan sebelumnya sendiri rilis 1992 yang menghidupkan kisah pendek penulis genre horor legendaris yaitu Clive Barker.
Original film i mentransplantasikan aksi cerita menyeramkan tersebut ke Chicago dari kawasan asal sang penulis yakni Liverpool.
Banyak penggemar terkejut ketika sutradara Get Out mengumumkan kalau ia memproduksi remake yang awalnya rilis di 2020 lalu.
Akan tetapi adanya pandemi Covid-19 menyebabkan penjadwalan reboot film bertajuk Candyman ini terus saja mengalami kemunduran.
Meskipun begitu akhirnya film mulai tayang di platform streaming pada bulan Agustus 2021 ini.
Para penggemar waralaba ini tentu penasaran akan betapa kejam serta berdarahnya reboot baru tersebut.
Rupanya aksi kekerasan yang tampil dalam film horor terbaru ini berbeda dari seri sebelumnya.
Sebab sejumlah pembunuhan tak segan mereka tampilkan di luar nalar.
Akibatnya kengerian yang karakter protagonis film alami ini membuat banyak momen reboot berbeda dari tayangan original.
Di mana sebagian besar peristiwa pembunuhan karakter eponymous pembunuh yang membuat konten dalam film tergolong lebih eksplisit.
Selain itu tak begitu banyak jumpscare yang terjadi dalam reboot Candyman ini dan tak seperti sejumlah tayangan aslinya.
Terlebih pada waralaba bertajuk Candyman 2: Farewell to the Flesh.
Salah satu bentuk perubahan terbesar yang DaCosta buat dalam reboot adalah mengubah karakter hantu jadi mirip dengan Freddy Krueger.
Penggemar pun mengapresiasi perubahan dan tingkat keseraman dalam film Candyman 2021.
Fakta Menarik Film Candyman
Sebagai tayangan horor dengan latar rasial, film Candyman 2021 berhasil masuk dalam jajaran box office.
Berkisah tentang karakter pembalas dendam yang hadir dengan bentuk berupa kontemporer terdapat fakta menarik film horor ini.
Adapun fakta pertama adalah keberadaan film sebelumnya dengan nama judul serupa.
Versi pertama film tersebut mengisahkan tentang perempuan kulit putih yang merasa penasaran tentang sebuah legenda.
Akan tetapi legenda itu hadir lagi dengan wujud yang penuh dendam karena tekanan rasial.
Hal inilah yang membuat sosok tersebut merasa ingin menuntaskan rasa dendamnya.
Fakta berikutnya, tayangan terbaru Candyman hadir menjadi format tersendiri dan berbalut kemasan baru.
Sutradara untuk versi 2021 mengatakan kalau Canduman ini menjadi awal yang segar daripada film pendahulunya.
Maksud dari sang sutradara adalah Candyman 2021 tak menjadi sekuel dari tayangan cult horor sebelumnya.
Bahkan untuk waralaba 2021 juga melibatkan pemeran dari film versi 1992 sebelumnya.
Selain itu film reboot tersebut memberikan sudut pandang tentang perasaan mendalam siapa itu karakter Candyman.
Kemudian versi terbaru ini hadir dan menjadikan Candyman sebagai simbol yang nyata terkait trauma generasi Amerika Afrika di kawasan AS.
Versi terbaru ini juga membawa konteks latar belakang terbaru guna membawa cerita tersendiri.
Di mana versi 2021 berawal dari pria yang memiliki sifat ramah bersama anak-anak tetangganya.
Akan tetapi ia mendapat tuduhan menaruh pisau cukur di dalam kumpulan permen dan ternyata salah.
Namun nyawa pria itu terlanjur hilang, sedangkan latar belakang 1992 berlatar kejadian era 1880 an.
Kisah baru film Candyman 2021 turut menjadi daya tarik tersendiri untuk versi anyarnya tersebut.
Sutradara Film Candyman Berhasil Cetak Sejarah
Antusiasme penggemar untuk film Candyman 2021 tentu tak lepas dari sang sutradara sebagai penggarapnya.
Nia DaCosta selaku sutradara film tersebut berhasil mencetak sejarah baru dalam industri perfilman kancah Hollywood.
Pada akhir Agustus lalu, pihak Universal Pictures mengumumkan pencapaian Nia DaCosta.
Pengumuman mengatakan ia menjadi sutradara wanita dengan kulit hitam pertama yang debut filmnya berhasil berada di posisi atas box office.
Candyman sudah meraup lebih dari 22 juta dolar pada akir minggu domestic pertamanya dalam Box Office Mojo.
Prestasi Nia DaCosta turut menandakan pembukaan box office kawasan domestic tiga hari terlaris kedua bagi sutradara wanita dengan kulit hitam.
Sebelumnya pemegang rekor tersebut adalah Ava DuVernay untuk film bertajuk A Wrinkle in Time yang tayang di 2018 lalu.
Sang sutradara film sebelumnya turut memperkenalkan kepada dunia tentang kengerian sosok Canduman.
Versi ori menjadi film perdana dengan seluruh pemeran utama dengan kulit hitam.
Kisahnya menyoroti kengerian tentang rasisme yang yang begitu nyata.
Sehingga Nia DaCosta merupakan pilihan sempurna bagi rekan penulis serta pengarah bab baru.
Karena pencapaian inilah pujian juga tertuju untuk sang sutradara Nia DaCosta.
Meskipun begitu Nia DaCosta turut mengungkap mengenai tekanan seputar proyek film Candyman 2021 yan ia nantikan.
