Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari, Desa Madiasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat berusaha tetap produktif saat pandemi Covid-19. Tak heran mereka tetap mendapat cuan alias penghasilan meski dihantam kesulitan ekonomi karena pandemi.
Emak-emak di Tasikmalaya ini menanam berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, terong dan cabai di pekarangan rumah.
KWT Mekarsari sendiri sudah berdiri sejak tahun 2014. Anggotanya yang terdiri dari emak-emak berusaha bertahan dari pandemi Covid-19, meskipun dengan berbagai keterbatasan dan kondisi ekonomi yang sulit. Mereka memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang kosong untuk menanam sayuran.
Ketua KWT Mekarsari, Aan Nuraeni mengatakan, pandemi Covid-19 membuat perekonomian susah, lantaran tidak bisa ke mana-mana.
“Untuk itu, kita lebih memilih bercocok tanam dan memanfaatkan pekarangan rumah, dengan menanam sayuran. Hasilnya pun bisa menambah sedikit penghasilan,” ungkapnya, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, sayuran yang sudah dipanen bisa dijual ke tetangga atau dijual ke pasar. Karena itu, KWT Mekarsari tetap eksis meski mada pandemi. Apalagi dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
“Semoga saja kedepannya kelompok ini bisa berkembang dan terus produktif agar kelompok Tani di sini lebih sejahtera pada masa pandemi Covid-19. Meskipun tidak ke mana-mana tapi tetap menghasilkan cuan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)