Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisDiancam Akan Disantet, Warga Banjaranyar Ciamis Datangi Kades

Diancam Akan Disantet, Warga Banjaranyar Ciamis Datangi Kades

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah warga Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jabar, mendatangi kantor Kepala Desa Banjaranyar, Senin (27/9/2021).

Kedatangan warga tersebut tak lain untuk menemui sang Kades dan meminta klarifikasi atas sebuah tindakan ancaman.

Ancaman tersebut diduga kuat berupa upaya menghilangkan nyawa seseorang dengan cara guna-guna menggunakan ilmu hitam.

Warga dan Kades Banjaranyar akhirnya bertemu dan pihak Kecamatan dan Polsek Banjarsari pun ikut hadir untuk memediasi.

Meski demikian, mediasi tersebut nyaris berujung ricuh, baik warga yang diwakili Dedi alias Jotak dan Kades Banjaranyar Tata saling adu mulut.

Keduanya bersikukuh dengan argumen masing-masing.

Dedi Jotak sendiri mengaku  ia bersama dengan warga Banjaranyar lainnya sengaja mendatangi  kantor desa untuk meminta klarifikasi kepada Kades.

“Atas dasar apa dia (Kades) menyuruh empat orang mantan perangkat desa untuk melakukan tindakan pengancaman kepada saya dengan menggunakan jalur santet,” ujar Dedi Jotak.

Sampai saat ini pihaknya sudah mempunyai beberapa bukti termasuk  pengakuan terkait hal ancaman santet itu.

“Makanya saya sengaja datang kesini untuk mempertanyakan kepada  kepala desa secara langsung, tujuannya itu untuk apa?” jelasnya.

Jotak pun mendatangi kantor Desa Banjaranyar dengan membawa tiga orang saksi yang pernah melakukan atau mendatangi dukun untuk menyantet Jotak.

“Saksi yang saya bawa ini merupakan  para mantan pegawai desa yang pernah datang  ke beberapa orang pintar di beberapa wilayah, dan semuanya mengerucut mengatakan itu semua atas perintah dari kepala desa,” terangnya.

Baca Juga: Benarkah Situ Ciumbul di Ciamis Jadi Lokasi Pesugihan, Ini Kata Pemdes!

Korban Merupakan Warga Banjaranyar Ciamis yang Kritis

Lanjut Jotak, selama ini pihaknya mengaku sebagai salah seorang warga yang selalu kritis terhadap pemerintahan Desa Banjaranyar, baik dalam segi kinerja, maupun penerapan anggaran.

“Saya memang sangat kritis terhadap apa yang menjadi kebijakan pemerintahan desa terkait penggunaan anggaran,  namun apakah itu salah?  Sehingga  menjadi salah satu pemicu kepala desa melakukan tindakan seperti ini, ini sangatlah tidak rasional,” ungkap Jotak.

Salah satu kritik yang Jotak sampaikan bersama kelompok masyarakat yakni soal anggaran dana padat karya tunai yang diduga tidak direalisasikan selama tahun 2018 dan 2019.

Jotak juga menyayangkan sikap Kades Banjaranyar yang melontarkan kata kata kasar di depan umum saat proses mediasi.

Lantaran proses mediasi ini gagal, lanjut Jotak, ia bersama sejumlah warga Banjaranyar lainnya akan melaporkan kepala desa ke Polsek Banjarsari atas dugaan adanya perbuatan tidak menyenangkan.

Senada dengan itu, Oky Herna Suganda Ketua BPD Desa Banjaranyar juga mengakui jika ia juga menjadi salah satu orang yang masuk dalam target dugaan pengancaman santet yang didalangi oleh kepala desa Banjaranyar.

“Awalnya saya mengetahui informasi ini dari salah seorang mantan pegawai desa yang menyebutkan, bahwa dirinya pernah diperintahkan oleh kepala desa untuk berupaya mengguna-guna saya lewat media orang pintar (dukun), bahkan luar biasa sampai ada lima dukun yang ia datangi untuk menyantet saya,” jelasnya.

Alasan Kades ingin menyantet Oki tak lain agar dirinya tidak menjadi orang yang kritis di desa.

“Bahkan ada yang lebih parah, katanya suruh dukun untuk membinasakan saya dengan santet,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Banjaranyar, Tata, menyangkal jika ia telah memerintahkan keempat mantan perangkat desa untuk pergi ke dukun dengan tujuan mengguna-guna kedua orang tersebut.

Ia pun akan melaporkan mantan perangkat desa Banjaranyar yang telah memfitnahnya.

“Yang jadi biang keroknya itu, Jajang dengan Obing (mantan perangkat desa) , dan saya siap jika mereka mau melaporkan saya ke ke polisi, saya pun akan melaporkan balik mereka,” tegasnya. (Suherman/R8/HR Online)

ZTE Nubia Focus 2 Ultra, Smartphone Revolusioner dengan Rotating Lens Ring

ZTE Nubia Focus 2 Ultra, Smartphone Revolusioner dengan Rotating Lens Ring

Produsen smartphone asal China yang ada di bawah payung ZTE, Nubia, kembali menarik perhatian dunia teknologi di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di...
Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara menambah 2 akun Telegram dalam satu perangkat ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna Telegram tak perlu mengoperasikan dua buah ponsel dalam waktu bersamaan....
ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...