Cara menghapus dosa ghibah kedudukannya memang sangat penting untuk kita ketahui. Bukan hanya penting saja, melainkan juga sebuah keharusan atau kewajiban. Mengapa?
Karena, apakah Anda bisa menjamin kalau dalam darah yang mengalir dalam tubuh Anda tersebut, halal dari dosa hibah? Kalau dalam diri Anda menjamin tidak ada, mungkin cara yang satu ini tidak begitu penting untuk Anda. Akan tetapi tidak ada salahnya apabila Anda mengetahuinya.
Ghibah merupakan perbuatan yang tidak baik. Sebuah perbuatan yang membicarakan keburukan atau aib orang lain. Tidak hanya sebagai perbuatan yang tidak baik saja, melainkan juga perbuatan yang Allah SWT larang.
Bahkan dosa yang besar akan mengancam kehidupan kita, apabila kita melakukannya. Sungguh, naudzubillahi mindzalik.
Setiap dari kita pastinya tidak mau menjadi penghuni neraka, karena terjerat dosa. Untuk itu, menaati perintah Allah dan menjauhi semua larangannya menjadi salah satu ikhtiar yang benar-benar harus kita usahakan.
Walaupun begitu, akan tetapi masih banyak juga sebagian dari kita yang suka tidak sadar dalam melakukan perbuatan terlarang ini. Mungkin sepele, akan tetapi, dampaknya sangat dahsyat.
baca juga: Macam-Macam Dosa Jariyah, Waspadai Adanya Sayyi’ah Saat Bertingkah
Beberapa Cara Menghapus Dosa Ghibah Berdasarkan Agama Islam
Perlu Anda catat, perbuatan ghibah identik dilakukan oleh kaum perempuan. Akan tetapi, bukan tidak mungkin jika kaum laki-laki tidak melakukannya.
Nah, supaya tidak menumpuk atau menjadi penyebab bertambahnya dosa, alangkah baiknya jika kita mengetahui dan memahami bagaimana cara menghapus dosa ghibah yang sering kita lakukan.
Memuji Orang yang Pernah Anda Ghibah
Untuk cara menghapus dosa ghibah yang pertama dan harus Anda lakukan adalah, pujilah siapapun orang yang sudah Anda bicarakan keburukannya.
Pujilah dengan rasa yang ikhlas, bukan karena suatu paksaan. Bila perlu berikan pujian tersebut di depan tersangka dan banyak orang.
Niatkan juga, apabila Anda itu ingin menghapuskan dosa yang terlarang. Berharaplah kepada Allah SWT, semoga dengan upaya tersebut, Allah SWT dapat mengampuni dosa yang sudah Anda perbuat tersebut.
baca juga: Perbedaan Syirik dan Musyrik, Dosa Besar yang Tidak Diampuni Allah
Meminta Maaf Kepada Orang yang Pernah Menjadi Target Anda
Maaf nyatanya juga menjadi penghilang dosa. Bahkan tanpa maaf dosa perbuatan buruk tersebut tidak akan hilang. Oleh sebab itu, cara menghapus dosa ghibah yang satu ini juga, harus bisa Anda amalkan.
Namun, dalam hal ini banyak ulama yang mengatakan, hal tersebut dilakukan apabila kondisi tertentu. Misalnya, ghibah yang Anda bicarakan sudah menyebar luas.
Akan tetapi dalam hadits riwayat Bukhari menjelaskan, siapapun yang sudah menzalimi saudaranya baik berupa menodai kehormatannya maupun mengambil sesuatu yang bukan haknya, alangkah lebih baiknya jika ia meminta kehalalan dari perbuatan zalimnya tersebut, tepat pada hari itu juga.
Sebelum datangnya kiamat, kemudian tidak akan lagi berfungsi dinar dan dirham. Pada saat itu juga, jika ia sudah berbuat amal kebaikan, maka akan diambil sebesar kezaliman yang sudah ia perbuat.
Jika tidak ada amal kebaikan, maka keburukan dari saudaranya tersebut akan di tangguhkan untuknya.
Maksud dari arti dari hadits tersebut adalah, segeralah kita meminta maaf kepada siapapun yang pernah kita zalimi. Jangan sampai kita menyesal sampai datangnya hari kiamat. Karena, kelak dosa tersebut tidak bisa kita beli dengan dinar maupun dirham.
Apabila kita berbuat kezaliman, namun bersamaan dengan itu juga kita sudah melakukan amal kebaikan, maka hilanglah pahalanya.
Jika kita belum melakukan amal kebaikan, maka dosa dari orang yang kita zalimi, akan dipindahkan kepada kita. Naudzubillahi mindzalik.
baca juga: Amalan Penghapus Dosa, Lakukan untuk Mengurangi Kesalahan
Meminta Ampunan Kepada Allah SWT untuk Orang yang Di Ghibah
Kemudian, cara menghapus dosa ghibah yang bisa Anda amalkan adalah, mohonkan ampun kepada Allah SWT, untuk siapapun yang sudah pernah kita ghibahkan. Hal yang demikian ini juga, berdasarkan perkataan dari Al-Hasan Al-Basri.
Taubat Nasuha
Taubat nasuha juga menjadi cara menghapus dosa ghibah yang bisa Anda lakukan. Seorang muslim yang sudah melakukan dosa, maka dianjurkan untuk segera bertobat kepada Allah SWT.
Selain itu, hendaknya juga tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Untuk, alangkah lebih baiknya, jika Anda melakukan taubatan nasuha, dengan harapan semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang sudah kita perbuat.
Seperti penjelasan dalam hadits riwayat Tirmidzi, setiap anak Adam yang melakukan kesalahan, maka lebih baik segeralah bertaubat, karena itulah sebaik-baiknya orang yang bersalah.
Semoga adanya penjelasan mengenai cara menghapus dosa ghibah tersebut, menjadikan kita untuk terus berusaha menghindari perbuatan buruk tersebut dan mendekatkan diri kita kepada Allah Sang Khaliq. Aamiin. (Muhafid/R6/HR-Online)
