Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Cakupan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Ciamis masih terendah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cirebon. Apa penyebabnya?
Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis Harun Al Rasyid membenarkan Ciamis memang masuk daerah dengan cakupan vaksinasi rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah pasokan atau suplai vaksin Covid-19 dari Provinsi maupun pemerintah pusat suka terlambat. Tidak hanya itu, jika vaksinnya datang jumlahnya pun sering tidak sesuai permintaan.
“Penyebab dan kendalanya cuma satu, pasokan vaksin dari Pemerintah Pusat dan Provinsi kurang serta jumlahnya tidak sesuai permintaan dengan sasaran,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, ketika vaksin Covid-19 tersedia, pihaknya pasti langsung melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Relawan vaksinator Ciamis pun sudah siap membantu untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Ciamis asalkan vaksin tersedia.
“Kalau dari vaksinator kami tidak kendala, karena kami juga mendapat bantuan dari RS swasta dan TNI/Polri sehingga aman. Tinggal stok vaksinnya aja belum ada,” tuturnya.
Harun mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis sendiri terus berupaya agar kiriman vaksin dari Provinsi atau pusat bisa lancar dan jumlahnya sesuai dengan permintaan yang diajukan.
“Misalkan kami minta 500 tapi yang datang hanya 200. Jumlah itu kan tidak sesuai dengan sasaran yang akan kita vaksin,” ungkapnya.
Harun mengatakan cakupan vaksinasi Ciamis pada bulan ini untuk dosis 1 sebanyak 20,57 persen dan 10,05 persen dosis 2. Sementara untuk capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 41,72 persen dosis 3.
“Untuk total sasaran vaksinasi Kabupaten Ciamis itu sebanyak 998.028, dan target akhir bulan Desember 2021 bisa mencapai 70 persen,” katanya.
Harun meminta kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat agar bisa mempercepat distribusi vaksin ke Kabupaten Ciamis. Sehingga dapat meningkatkan cakupan vaksinasi Ciamis. (Ferry/R9/HR-Online)
Editor: Dadang