Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam BIMAMARU STISIP BP Kota Banjar, Jawa Barat, dibekali dengan berbagai pengetahuan mendasar. Selain itu, sebanyak 70 mahasiswa baru itu juga mendapatkan materi tentang digitalisasi dan bahaya narkoba.
Kegiatan Bimbingan Mahasiswa Baru (BIMAMARU) yang berlangsung di Aula Kampus STISIP Bina Putera Kota Banjar, Jumat (17/09/2021), dihadiri Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana.
Ketua STISIP BP Kota Banjar, Tina Cahya Mulyatin mengatakan, ada sebanyak 70 orang mahasiswa baru yang diterima dalam pendaftaran gelombang pertama. Mereka pun kini mengikuti pembimbingan.
“Mahasiswa baru itu sekitar 145 orang sebetulnya, tapi dijadikan dua gelombang. Untuk gelombang pertama 70 orang. Nanti gelombang kedua kurang lebih bulan Oktober akan kami laksanakan 75 orang lagi,” terang Tina, Jumat (17/09/2021).
Ia juga menjelaskan, kegiatan BIMAMARU bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih luas lagi dari beberapa orang pemateri yang berbeda.
“Banyak materi yang kita berikan. Baik dari pemerintahan, kemudian dari kepolisian untuk menghadapi kenakalan remaja. Serta dari BNNK Ciamis untuk menyikapi bagaimana mereka bisa mengetahui apa saja yang boleh, dan apa saja yang tidak boleh dalam menghadapi masa remaja ini,” jelas Tina.
Pesan Wawalkot Banjar saat BIMAMARU STISIP BP
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana mengatakan, di tengah era digitalisasi ini semua orang harus bisa memilah dan memilih.
“Era digitalisasi ini tidak melulu negatif. Tetapi juga tidak semuanya positif, tinggal kita bijak dalam memilah dan memilihnya,” kata Nana Suryana, saat menyampaikan materi pembimbingan.
Menurutnya, pembimbingan tersebut sangat perlu bagi generasi muda, dengan tujuan untuk memotivasi dan mengarahkan kepada hal yang positif.
Baca Juga : Mahasiswa STISIP BP Banjar Dampingi Puluhan Pedagang Buat NIB Lewat OSS
“Sebetulnya kita memotivasi, mendorong, kemudian mengarahkan kepada hal yang baik. Karena biasanya generasi muda ini meluap-luap ketika salah arah itu berbahaya,” imbuhnya.
Dalam bimbingan mahasiswa baru, ia selalu mendorong dan memotivasi agar para generasi muda tersebut memiliki ide dan gagasan.
Selain materi tentang era digitalisasi, mahasiswa baru STISIP BP Kota Banjar juga dibekali dengan materi dan pemahaman tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika oleh BNNK Ciamis.
Kampus Harus Bersih dari Narkoba
Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi tentang mewujudkan kampus bersinar menuju generasi bangsa bersih dan sehat dari narkoba.
Engkos mengatakan, narkoba sangat meresahkan semua kalangan. Terutama dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, peran dunia pendidikan harus betul-betul mencetak generasi muda yang memiliki peran sebagai penerus bangsa ini.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menyatakan situasi sekarang memasuki darurat narkoba. Sehingga hal itu menjadi perhatian yang sangat serius untuk bisa mencetak generasi muda bebas dari narkoba.
“Seperti kita ketahui sekarang ini bentuk dan jenis narkoba sudah bermacam-macam. Hal itu akan terus berkembang supaya bisa mengelabui petugas,” terangnya.
Menurut Engkos, guna mencegah peredaran narkoba perlu adanya penanganan serius dari semua pihak. Terutama kampus dalam mengawasi mahasiswanya.
“Saya berharap dengan pembimbingan ini bisa memberikan pemahaman dan bekal bagi mahasiswa dalam bergaul nantinya,” pungkas Engkos. (Sandi/R3/HR-Online)
Editor : Eva