Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penemuan bayi di masjid Al Ikhlas Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jabar, terus menarik perhatian.
Sebelumnya, seorang perempuan warga Cilacap Jateng bernama Nur Laelatul Fitriyah mengaku sebagai ibu kandung dari si bayi.
Berselang satu hari, muncul kabar ada warga Pangandaran yang mengakui ibu dari bayi perempuan tersebut.
Namun warga tersebut tidak mendatangi Polsek Kalipucang ataupun Dinas Sosial.
“Kami tidak akan mudah percaya begitu saja dengan pengakuan kedua orang tersebut,” ujar Kapolsek Kalipucang Iptu Iman Sudir Rabu (15/9/2021).
Ia menyebut, warga Cilacap itu mengaku ibu kandung bayi yang ditemukan di masjid Al Ikhlas, Kalipucang, Pangandaran.
Ia datang ke Polsek Kalipucang bersama ayah dan pacarnya (calon suaminya).
Meski demikian, pihaknya tidak langsung percaya begitu saja.
“Kami lakukan pemeriksaan dulu saat ini masih tahap penyelidikan belum ke penyidikan,” katanya.
Baca Juga: 10 Pasutri Berebut Adopsi Bayi yang Ditemukan di Masjid Pangandaran
Iman menyatakan, sesuai aturan pihak kepolisian punya waktu tiga bulan 10 hari untuk mendalami perkara ini.
“Kita akan tempuh sesuai tahapan yang berlaku,” pungkasnya.
Sementara itu Harti Pekerja Sosial Kemensos RI wilayah Pangandaran menyebut saat ini bayi perempuan yang ditemukan di masjid itu sudah diserahkan ke RPSAB oleh Dinas Sosial.
“Bayi itu kita berangkatkan dari Puskesmas Kalipucang pagi tadi jam 7, alhamdulillah bayinya sehat tidak ada keluhan apapun,” ungkap Harti. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang