Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranKADIN Pangandaran Ikut Bangkitkan Ekonomi Petani Porang

KADIN Pangandaran Ikut Bangkitkan Ekonomi Petani Porang

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Berbagai cara dilakukan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk membangkitkan roda perekonomian di Kabupaten Pangandaran.

Salah satunya adalah mengucurkan bantuan permodalan untuk ratusan para petani yang ada di Kabupaten Pangandaran, terutama untuk para petani yang siap menggarap porang.

“Kami sudah mengundang 158 petani yang siap untuk menanam porang,” kata Ketua KADIN Pangandaran, Yayan Sugiantoro kepada HR Online, Senin (20/9/2021).

Yayan menuturkan, bahwa bantuan untuk ratusan petani porang tersebut hasil kerja sama antara KADIN dan pihak bjb. Sementara untuk bantuan per satu orang petani adalah sebesar Rp 281 juta.

“Bantuan itu berdurasi dalam tempo 1 tahun, atau untuk satu kali garapan panen porang,” tuturnya.

Lebih lanjut Yayan menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 148 hektare di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Nantinya, lahan seluas itu akan dibagikan kepada 158 petani yang sudah menerima bantuan modal tersebut.

“Bantuan permodalan yang diberikan tersebut adalah KUR atau kredit usaha rakyat,” ucapnya.

Para petani pun telah menyepakati dan menandatangani bantuan permodalan tersebut, yang sekaligus disaksikan oleh pihak bank bjb.

Yayan berharap, dengan adanya bantuan modal itu, maka para petani bisa kembali bercocok tanam porang di lahan yang sudah dipersiapkan.

Selain itu, juga bisa membangkitkan perekonomian para petani porang di Kabupaten Pangandaran, setelah sempat tersendat akibat masa pandemi Covid-19.

“Maka dari itu, dengan adanya modal untuk para petani, kita berharap roda perekonomian pun berjalan dan bangkit kembali,” harapnya.

Sementara itu, Asep, salah seorang petani porang, mengaku senang dengan adanya bantuan untuk permodalan.

“Tentu sangat senang. Sebab, dengan adanya modal kita bisa beli segala kebutuhan untuk tanaman porang, seperti pupuk dan yang lainnya,” ucapnya Senin (20/9/2021).

Menurutnya, dengan adanya modal tersebut para petani bisa kembali berjalan, sehingga bisa membangkitkan roda perekonomian.

“Modal yang tersebut nantinya akan kita kembalikan saat tanaman porang yang sudah panen,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...