Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra membuka launching demplot penanaman jagung kristal yang digelar dan dilaksanakan di lokasi Gapoktan Sugih Mukti, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Rabu (1/9/2021).
Menurut Yana, launching demplot penanaman jagung kristal ini berkolaborasi dengan memanfaatkan aset milik Pemkab.
“Mudah-mudahan saja bisa mensejahterakan masyarakat dan mendongkrak daya beli, sekaligus meningkatkan PAD Ciamis,” katanya.
Yana menjelaskan, untuk sementara penanaman jagung kristal ini luas lahannya sementara sekitar 1 hektar kurang atau 600 bata.
Pemkab Ciamis memilih tanam jagung kristal lantaran jagung ini mempunyai nilai jual tinggi.
“Hari ini aja harganya Rp 17 ribu per kilogram, kemudian dari tanam ke panen itu hanya dua bulan setengah atau 75 hari. Jadi cukup singkat,” jelasnya.
Yana menambahkan, aset daerah kabupaten Ciamis, khususnya yang dimanfaatkan pertanian itu nanti kedepannya agar tidak sistem sewa lagi, tapi nanti bisa sistem bagi hasil.
“Jadi PAD naik dan masyarakat juga ikut diberdayakan. Tidak PAD naik tapi masyarakat terbebani, jangan boleh begitu,” bebernya.
Baca Juga: Kakek di Ciamis Tinggal Sebatang Kara di Rumah Tak Layak Huni
Penanaman Jagung Kristal di Ciamis Tindak Lanjut Inovasi Bagja Babarengan
Sementara itu, Staf Ahli Bupati bidang administrasi dan SDM, Yadi Tisyadi menambahkan, kegiatan launching demplot penanaman jagung kristal ini dalam rangka tindak lanjut pelaksanaan inovasi Bagja Babarengan.
Ini sebuah strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan lahan aset pemerintah kabupaten Ciamis.
“Selama ini, sewa lahan pemkab Ciamis capainya tidak lebih dari 50 persen. Sehingga hal ini menjadi suatu masalah, dan permasalahannya dimana. Namun setelah komunikasi, ternyata yang tidak tercapai itu kebanyakan dalam sektor pertanian yang panennya hanya dua kali dalam setahun jadi tidak mampu bayar lahan,” katanya.
Menurutnya, dari jumlah 16 ribu meter persegi sawah, 14 ribunya tidak ada hujan.
Sehingga, disini perlu adanya terobosan panen ataupun solusi dari permasalahan panen yang hanya dua kali disaat musim hujan.
“Maka dari itu, Pemkab Ciamis berinisiatif untuk berikan pelatihan kepada sekolah lapang dan petani untuk menanam di luar sawah. Kemudian terpilihlah jagung kristal,” tuturnya.
Yadi menambahkan, jagung kristal ini memang baik dari sisi produksinya maupun pemasarannya sangat menjanjikan. termasuk di Ciamis.
Karena, jagung ini bukan untuk konsumsi tapi untuk pakan merpati dan hewan lain.
“Kami berharap dengan adanya penanaman di musim kemarau akan meningkatkan produksi dari masyarakat petani dan menambah pendapatan masyarakatnya,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online)
Editor: Jujang