Aplikasi Ubblindmap Android adalah aplikasi berbasis peta di wilayah UB yang akan release di Google Play Store dan dapat Anda unduh dengan mudah. Teknologi terbaru ini merupakan karya mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.
Selain itu aplikasi tersebut bermanfaat untuk mereka bagi penyandang tunanetra yang mudah untuk digunakan. Mahasiswa tersebut bernama Muhammad Erwin Amrullah yang berhasil menciptakan inovasi terbarunya itu.
Aplikasi Ubblindmap Android Hadir untuk Membantu Penyandang Tunanetra
Penemuan terbaru melalui sebuah karya ilmiah yang berupa aplikasi peta berbasis peta (map) di wilayah UB (Universitas Brawijaya). Aplikasi tersebut bernama Ubblindmap yang mampu untuk membantu penyandang tunanetra.
Aplikasi peta tunanetra itu diciptakan melalui sebuah aplikasi Unity & Blender yang sering digunakan untuk membuat 3D modeling game. Sehingga map akan dibuat dengan konsep 3D dan untuk tunanetra yang tengah low blind.
Bahkan saat ini aplikasi Ubblindmap Android ini telah ada dalam sebuah proses pengajuannya ke HAKI dan bagi pengguna iOS bisa mendownloadnya. Sehingga dengan adanya aplikasi terbaru karya UB itu bisa memudahkan penyandang tunanetra.
Salah satunya adalah untuk sebuah fasilitas terbaik yang wajib di institusi kampus. Jadi semua kampus-kampus yang ada di negara Indonesia akan semakin ramah terutama kepada penyandang tunanetra itu.
Baca Juga: Aplikasi Pendeteksi Tanaman Padi E-Rice Detector Membantu Para Petani
Cara Penggunaan
Mahasiswa Magister Ilmu Komputer yang bernama Muhammad Erwin Amrullah akhirnya menjelaskan mengenai aplikasi Ubblindmap Android tersebut. Pasalnya aplikasi peta ini akan menggunakan getaran dan suara untuk menyesuaikan cara berkomunikasi bagi penyandang tunanetra.
Terutama bagi mereka yang memang benar-benar sangat membutuhkan indera pendengaran dan juga indera peraba. Tidak hanya itu saja, melainkan fitur getaran dan suara ini berguna untuk sebuah informasi ketika di usap pada aplikasi tersebut.
Selanjutnya, para penyandang tunanetra itu bisa mengetahui segala informasi mengenai aplikasi peta yang tengah mereka gunakan itu. Sementara itu aplikasi tersebut memiliki rancangan khusus yang berdasarkan pada sebuah kawasan di wilayah Universitas Brawijaya.
Lalu nantinya akan ditransformasikan untuk menjadi peta dan akan memiliki fitur terbaru supaya penyandang tunanetra dapat menggunakannya. Nah, aplikasi terbaru itu bisa pengguna instal melalui perangkat tablet yang memiliki ukuran sekitar 10 inch.
Baca Juga: Aplikasi Penghilang Suara Vokal pada Lagu Terbaik, Ini Pilihannya!
Mendapat Dukungan
Selama menciptakan aplikasi Ubblindmap Android mahasiswa yang juga merupakan anggota dari grup riset Geoinformatika memiliki dua pembimbing. Artinya dalam mewujudkan aplikasi tersebut, Erwin dibimbing oleh dua dosennya yang bernama Dr. Eng Herman Tolle,ST,MT. dan DR Sc Fatwa Ramdani,SSi, MSc.
Kehadiran aplikasi yang bernama Ubblindmap itu tentunya akan memudahkan bagi para mahasiswa yang ada di UNiversitas Brawijaya. Tidak hanya itu saja, melainkan juga akan membantu bagi mereka para penyandang tunanetra di wilayah UB itu.
Aplikasi peta tunanetra tersebut pasalnya tercipta dari aplikasi yang bernama Unity dan Blender yang sering berguna untuk 3D modeling. Jadi map tersebut akan memiliki desain yang berupa 3D dan untuk mereka penyandang tunanetra yang low blind.
Seperti yang kita ketahui, bahwa tunanetra ada yang dalam kategori low vision sampai dengan totally blind sekalipun. Sehingga mereka dapat menggunakan dengan mudah karena sudah akan diatur mengenai warna kecerahan untuk tunanetra.
Sebagai Fasilitas Kampus
Kehadiran dari aplikasi Ubblindmap Android ini tentunya akan sangat membantu bagi para penyandang tunanetra yang ada di Universitas Brawijaya. Selain hanya untuk penyandang tunanetra, ternyata aplikasi tersebut hadir sebagai salah satu fasilitas yang wajib di institusi kampus.
Sehingga, semua kampus yang ada di Tanah Air tentu akan semakin ramah, terutama kepada meka penyandang tunanetra tersebut. Semakin banyaknya penemuan karya anak bangsa, tentu sangat membantu dan mampu mengatasi berbagai macam masalah yang ada.
Kembali ke pembahasan awal, sesuai seperti namanya yakni Ubblindmap yang merupakan aplikasi berbasis peta di wilayah UB (Universitas Brawijaya). Aplikasi tersebut nantinya juga akan release di layanan Google Play Store yang dapat pengguna unduh dengan mudah.
Aplikasi Ubblindmap Android saat ini juga telah dalam masa pengajuan ke HAKI, sementara bagi para pengguna iOS kini sudah dapat mendownloadnya sendiri. Berkat kehadirannya aplikasi karya anak bangsa tersebut, harapannya bisa memudahkan para penggunanya. (R10/HR Online)