Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarAngka Pengangguran saat Pandemi Covid-19 di Kota Banjar Meningkat

Angka Pengangguran saat Pandemi Covid-19 di Kota Banjar Meningkat

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Angka pengangguran saat pandemi Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami peningkatan. Hal itu terjadi lantaran banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Asep Tatang mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, masalah tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan angka pengangguran.

Ia menyebutkan, berdasarkan data yang pihaknya dapatkan dari BPD (Badan Pusat Statistik) Kota Banjar, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) tahun 2019 sebesar 6,10 persen.

Sedangkan, pada awal pandemi Covid-19 tahun 2020, tingkat pengangguran terbuka di Kota Banjar naik menjadi 6,73 persen.

“Berdasarkan data dari BPS, angka pengangguran mengalami kenaikan sejak awal pandemi Covid-19, yakni sebesar 6,73 persen. Sedangkan, jumlahnya pada tahun 2019 sebesar 6,10 persen,” terang Tatang, Rabu (22/09/2021).

Ia juga menjelaskan, adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan banyaknya karyawan yang dirumahkan. Hingga mengalami pemutusan hubungan kerja karena kondisi perusahaan.

Selain dari pandemi Covid-19, penyebab kenaikan angka pengangguran juga dari angkatan kerja yang tidak seimbang dengan lowongan kerja yang tersedia.

Baca Juga : Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja, Ini Kata Disnaker Kota Banjar

Upaya Pemkot Banjar Tekan Angka Pengangguran

Sementara itu, dalam menindaklanjuti kenaikan angka pengangguran, Pemkot Banjar melakukan beberapa upaya untuk melatih keterampilan berbasis kompetensi.

“Kita melakukan upaya untuk hal itu, dengan adanya pelatihan keterampilan berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja. Tujuannya untuk meningkatkan skil dan sumber daya manusia,” paparnya.

Kemudian selain BLK, lanjut Tatang, dalam rangka penempatan kerja, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Seperti dengan PT. Sansan Saudaratex Jaya 99 Kota Tasikmalaya untuk jurusan menjahit.

Selain itu, Disnaker Kota Banjar juga telah menyalurkan sebanyak 501 pencari kerja sejak bulan Januari hingga September 2021.

“Jumlah pencari kerja ada sebanyak 1.525 orang, dan yang sudah kita tempatkan ada sebanyak 501 orang, sekarang sudah bekerja,” pungkasnya. (R3/HR-Online)

Editor : Eva

Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...
Pelajar Korban Ledakan Petasan

Pelajar Korban Ledakan Petasan di Kota Banjar Dapat Bantuan untuk Pengobatan dari Pemkot

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, memberikan bantuan kepada pelajar korban ledakan petasan. Pelajar berinisial RR (10) itu mengalami luka berat pada...
Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...