Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Kolaborasi antara Pemprov Jabar dan USAID telah terjalin selama 5 tahun. Kolaborasi ini terus dilakukan untuk tingkatkan akses air minum dan sanitasi aman untuk warga perkotaan.
Melalui dukungan USAID ini, ada banyak peningkatan terjadi terutama dalam perilaku higiene, sanitasi hingga kebutuhan produk air yang terjangkau. Kolaborasi ini memiliki nama program IUWASH PLUS (Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua).
Boy Iman Nugraha, Kadis Perumahan dan Permukiman Jabar, mengatakan kolaborasi bersama USAID telah membawa perubahan besar untuk peningkatan kualitas hidup warga perkotaan.
“Kegiatan ini telah tingkatkan akses air minum dan sanitasi aman untuk warga perkotaan yang rentan,” ujarnya, Rabu (29/9/2021).
Beberapa dukungan USAID untuk Jabar salah satunya penyusunan 10 peraturan baru untuk tingkatkan akses air dan sanitasi. Ada juga penilaian rencana aksi dan kerentanan pada dua wilayah dengan dukungan pimpinan daerah.
“USAID pun mendorong investasi dalam mendukung perbaikan air dan sanitasi dari APBD dan swasta dengan nilai Rp 122,5 miliar. Juga mendukung 4 pengusaha sanitasi lokal dalam peningkatan bisnis dan layanan,” jelasnya.
Sementara itu, Brian Dusza, Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, menjelaskan pihaknya senang bisa terus mendukung Pemprov Jabar untuk tingkatkan layanan akses air minun dan sanitasi aman.
“Kami telah berikan akses untuk 280 ribu jiwa. 45 ribu dari warga berpenghasilan rendah dan akses sanitasi aman bagi 73 ribu orang untuk 5 daerah. Yakni Kota Depok, Bekasi, Bogor dan Kabupaten Karawang dan Bogor,” jelas Brian.
Sejak 2016, USAID telah perbaiki layanan air minum dan sanitasi aman untuk rumah tangga, perkuat lembaga penyedia layanan air. Termasuk tingkatkan konservasi air hingga mendorong pendanaan air. (R9/HR-Online)