Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyulap limbah ban bekas menjadi barang berharga yang bernilai ekonomis.
Adalah Asep (40) warga kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, yang memanfaatkan ban bekas menjadi kursi dan meja.
Asep mengatakan, selama pandemi ini pendapatannya sebagai pengrajin kursi kayu cukup menurun.
Ia pun memutar otak bagaimana caranya menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Asep mengaku pertama kali melihat tetangganya memiliki kursi dan meja berbahan limbah ban bekas.
“Saya pun mencoba membuat kursi dari ban bekas, awalnya sempat gagal namun saya terus coba dan berhasil,” ujar Asep Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Terlilit Utang Judi Online, Pria di Tasikmalaya Pura-pura Jadi Korban Begal
Saat ini, kursi dan meja dari limbah ban bekas yang Asep buat sudah terjual sampai keluar Tasikmalaya.
“Alhamdulillah per bulan omset sudah mencapai 4 sampai 5 juta rupiah,” katanya.
Asep menyebut, membuat kuris dan meja dari ban bekas tidaklah sulit.
Pertama ia mencari dulu ban bekas ke bengkel atau lokasi lainnya.
Setelah mendapat ban bekas tersebut, Asep lalu menyortirnya.
Ia pun menumpuk dua ban bekas, lalu ban paling atas dilubangi untuk memasukan tambang sebagai penopang saat duduk.
“Dua pasang ban yang sudah kita olah lalu disatukan dan di cat sesuai selera pembeli,” jelas Asep.
Sedangkan, untuk memperindah pasangan kursi ini, Asep membuat meja yang juga berbahan limbah ban bekas.
“Saya memanfaatkan keramik yang dibentuk sesuai ukuran diameter ban tersebut,” katanya.
Satu set kursi dan meja membutuhkan 6 ban bekas. Untuk harganya, ia membandrol mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang