Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Lili, warga RT 5 RW 18 lingkungan Pangadegan, Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya bisa tidur dengan tenang setelah Relawan Forum Komunikasi Masyarakat Hegarmukti, merehab rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni.
Rumah yang sebelumnya hanya berbilik bambu, atapnya sering bocor ketika musim penghujan dan tidak layak huni itu sekarang sudah berganti terlihat lebih rapi dan layak untuk ditempati.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Hegarmukti, Johan Wijaya, mengatakan, awalnya Lili tinggal di rumah tidak layak huni dengan kondisi rumahnya saat itu sudah memprihatinkan. Bahkan sempat ambruk sebelum sempat direhab.
Namun, karena khawatir terjadi ambruk setelah koordinasi dengan sejumlah pihak serta warga masyarakat setempat akhirnya para relawan dibantu warga merehab kembali rumah yang sudah tidak layak ditempati tersebut.
“Kondisi rumahnya sudah mengkhawatirkan. Kadang kalau hujan Pak Lili ikut ke rumah tetangganya karena khawatir ambruk. Makanya kami inisiatif untuk merehab,” kata Johan kepada HR Online, Minggu (29/8/2021).
Lanjutnya, tanah rumah milik Lili tersebut merupakan tanah tumpang karang sehingga menjadi kendala ketika akan mengakses program bantuan.
Pihaknya, kata Johan, kemudian melakukan inisiatif untuk merehab rumah tidak layak huni tersebut. Akhirnya dengan bantuan dari para donatur, aghniya dan warga lainnya hal tersebut bisa terwujud.
Johan juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan relawan serta sejumlah pihak. Sehingga rumah milik Lili sekarang sudah bisa kembali ditempati.
“Untuk pembangunannya selama satu Minggu dan sekarang sudah selesai. Bangunannya memang semi permanen tapi setidaknya layak untuk ditempati,” ujarnya.
Sementara itu, Lili mengaku trenyuh dan menyampaikan terima kasih kepada para relawan, warga setempat dan semua pihak. Terutama yang telah membantu merehab rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni.
“Terima kasih semuanya khususnya warga di lingkungan yang sudah memperhatikan dan membantu merehab rumah saya,” singkatnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)