Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mengharapkan kepengurusan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) dapat memotivasi para lansia lainnya untuk dapat sehat jasmani dan rohani. Termasuk mendorong lansia untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Lantaran persentase vaksinasi lansia di Kota Banjar masih rendah.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, saat menghadiri musyawarah cabang LLI tahun 2021 di rumah makan Intan, Kamis (5/8/2021).
“Jadi targetnya LLI ini memang luar biasa. Sehingga para lansia ini terhimpun dalam suatu organisasi, kemudian untuk memotivasi generasi muda bahkan untuk para lansia itu sendiri supaya tetap semangat, sehat jasmani, dan rohani,” kata Nana Suryana kepada awak media, Kamis (5/8/2021).
Menurut Nana, dengan hadirnya Lembaga Lanjut Usia Indonesia, harus bisa menjadi penggerak bagi para lansia di Kota Banjar untuk tetap bisa kreatif dan produktif.
“Mudah-mudahan LLI ini tetap menjadi motor penggerak bagi para lansia di Kota Banjar untuk tidak hanya tinggal diam. Tetapi harus berupaya untuk sehat, kreatif dan produktif,” tambahnya.
Selain itu, LLI juga diharapkan untuk bisa memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya vaksinasi Covid-19. Sebab tingkat vaksinasi untuk lansia di Kota Banjar masih rendah.
“Alhamdulillah saya mendapatkan laporan bahwa di LLI ini semuanya sudah divaksin. Tadi saya juga berharap LLI bisa mengedukasi lansia yang lain untuk tidak takut divaksin, karena persentase terendah itu lansia,” ucap Nana.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Walikota Banjar memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Lembaga Lanjut Usia Indonesia Kota Banjar.
Plt Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Banjar, Rowi Widya Mulyono, mengatakan, di dalam LLI tersebut ada yang dinamakan Tridaya.
“Tridaya itu yang pertama sehat, sejahtera, dan menjadi komunikator yang baik. Sehat dalam artian kita harus Seroja (sehat rohani dan jasmani, kegiatan ada senam, jalan santai. Tapi selama pandemi ini ditiadakan,” kata Rowi Widya Mulyono.
Kemudian, yang kedua adalah sejahtera, untuk mencapainya LLI membentuk Koplantera.
“Kita mendirikan koperasi yang namanya koperasi lansia sejahtera atau Koplantera pusatnya ada di provinsi, ini bersifat koperasi sekunder. Artinya kita ini ada usaha-usaha, home industry,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu