Film The Last Mercenary akan menyajikan kisah yang menarik untuk pecinta film tunggu.
Film dengan bahasa Prancis ini mengisahkan seorang mantan agen rahasia yang kini beralih profesi menjadi tentara bayaran.
Tayang perdana tanggal 30 Juli kemarin, banyak orang memberikan apresiasi positif mengenai film.
Tak mengherankan sebab film yang tayang di Netflix ini menghadirkan aksi komedi dan memacu adrenalin penonton.
Sutradara yang menggarap adalah David Charhon dengan penulis skenario Harhon serta Ismael Sy Savane.
Latar tempat yang The Last Mercenary ambil sesuai dengan bahasanya yaitu Prancis.
Sinopsis The Last Mercenary
Berjudul The Last Mercenary, Jean Claude Van Damme memerankan karakter utama yang bernama Richard Brumere.
Richard Brumere merupakan mantan agen rahasia yang ada di negara Prancis namun sudah melepas pekerjaannya ini.
Sekarang ia menjadi seorang tentara bayaran yang terkenal begitu gesit juga mematikan.
Akan tetapi Richard terpaksa harus kembali ke negara Prancis karena sang putra yaitu Archibald yang Samir Decazza perankan tersandung suatu kasus.
Archibald mendapat tuduhan sebagai tersangka utama oleh pemerintah Perancis dalam sebuah kasus perdagangan narkoba dan senjata.
Sebenarnya Richard sudah cukup lama memutuskan hubungan dengan anaknya Archibald karena alasan pekerjaannya itu.
Meskipun begitu ia tentu tidak tahan saat pihak tidak bertanggung jawab ternyata menjebak anaknya.
Alasan lain kembalinya Richard ke kehidupan penuh bahayanya yaitu kekebalan yang ia berikan 25 tahun lalu untuk sang putra rupanya sudah dicabut.
Kemudian Richard menghubungi teman lamanya guna membantu untuk menyelamatkan putranya yang terjebak operasi massa mengancam hidupnya itu.
Sebagai ganti atas permintaan itu, Richard setuju bergabung dengan kelompok anak muda namun memiliki tingkah sembrono.
Sekelompok anak muda ini berasal dari sebuah proyek juga seorang birokrat aneh.
Tingkah kelompok anak muda yang sembrono ini menjadi awal mula aksi kocak sang tokoh utama dalam film yaitu Richard Brummer.
Namun semua itu ia lakukan demi keselamatan sang putra, lalu berhasilkah Richard?
Aksi ayah tentara bayaran untuk menyelamatkan hidup putranya ini bisa anda saksikan dalam The Last Mercenary.
Trailer Film The Last Mercenary
Sebelum tayang, pihak Netflix lebih dahulu merilis trailer film terbaru mereka yang berjudul The Last Mercenary.
Dalam trailer tersebut menampilkan sisi misterius sang karakter utama yaitu Richard Brumere.
Last Mercenary menjadi film penuh aksi seperti yang penggemar aktor Van Damme harapkan.
Trailer ini juga menghadirkan banyak adegan pertarungan juga aksi menarik yang Van Damme lakukan.
Uniknya aksi pertarungan tersebut tersemat unsur komedi yang cukup menyegarkan mata penonton.
Bahkan dari trailer saja sudah sesuai dengan apa yang penggemar Van Damme harapkan dan tidak membuat mereka kecewa.
Pasalnya video itu memperlihatkan aksi Van Damme mampu mengalahkan sekelompok anak buah tidak penting dengan keren.
Tayangan terbaru tersebut menjadi film bergenre aksi komedi pertama aktor Van Damme sebab ia lebih terkenal dengan sejumlah judul bela diri.
Sebut saja Kickboxer, Bloodsport juga Cyborg yang membuatnya meraih kesuksesan internasional juga menjadi bintang aksi ikonik 80an sampai 90an.
Terlebih film aksi lainnya seperti Sudden Death, Universal Soldier, Death Warrant, Street Fighter, Nowhere to Run, Hard Target dan masih banyak lagi.
Lewat trailer ini, The Last Mercenary menjanjikan tayangan dengan unsur aksi gaya lawas yang menarik sebagai tontonan.
Alasan Mengapa Harus Menonton The Last Mercenary
Tayang sejak 30 Juli kemarin, The Last Mercenary menjadi film yang sayang penonton lewatkan.
Sebab ada sejumlah alasan yang membuat penonton sangat menantikan penayangannya sejak perilisan trailer terdahulu.
Menjadi proyek pertama Van Damme untuk layanan streaming raksasa Netflix, ini dia deretan alasan film ini begitu patut anda saksikan :
- Para Pemeran Film
Bukan hanya menampilkan Jean Claude Van Damme sebagai pemeran utama, film ini juga menghadirkan pemeran dari generasi baru.
Sebut saja Assa Sylla, Alban Ivanov juga Samir Decazza.
Selain itu film juga menghadirkan para pemain Prancis kenamaan seperti Eric Judor, Patrick Timsit, Valerie Kaprisky juga Miou-Miou.
- Film yang penuh laga juga komedi menghibur
Jean Claude Van Damme terkenal sebagai pemain aksi ikonik dengan seni bela diri.
Peran yang ia ambil membuatnya tampil dengan ketangkasan baik termasuk saat menjadi karakter utama dalam film terbarunya.
Selain itu sang aktor juga tampil lucu kala berpenampilan dengan wig dan berlagak layaknya perempuan namun terlihat tidak seperti wanita.
Sehingga film memberikan dua pengalaman sekaligus yaitu penuh akan adegan aksi yang membuat para penonton sayang melewatkannya.
Lalu di dalam film penuh aksi kocak yang membuat penonton terhibur juga tertawa.
- Alur cerita yang menyesuaikan pemeran utama
Cerita yang pihak produksi ciptakan dalam film rupanya bukan sekedar mereka buat begitu saja.
Melainkan hampir keseluruhan plot yang mereka buat memang sebagai persembahan untuk aktor utama Van Damme.
Lantaran karakter bintang utama membutuhkan fleksibilitas dengan akurasi tinggi dan hanya bisa Van Damme lakukan.
Menurut Van Damme, fleksibilitas legendarisnya berasal dari campuran genetika dengan olahraga juga latihan seumur hidup yang ia lakukan.
- Proses syuting di dua kota dengan negara berbeda
Tahap pengambilan gambar film berlangsung di dua kota dan dua negara kawasan Eropa.
Proses pertama syuting berlangsung di kawasan kota Kyiv berada di Ukraina Eropa Timur.
Sementara proses syuting kedua terjadi di Paris Perancis kawasan Eropa Barat.
Tentu saja deretan alasan itulah membuat The Last Mercenary sangat sayang jika anda lewatkan begitu saja.
Ulasan Tayangan Film The Last Mercenary
Bergenre komedi aksi dengan bahasa Prancis membuat The Last Mercenary membuktikan tentang rasa humor mengenai diri sendiri dan menjadi orang lucu merupakan dua hal berbeda.
Daya pikat untuk menyaksikan Van Damme beraksi menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton lewat aksi konyol sang aktor.
Film ini menawarkan lelucon yang jelas juga campuran antar karakter aneh.
Misalnya penjahat yang mencuri identitas juga kekebalan milik Archibald rupay terobsesi dengan film berjudul Scarface.
Terbukti ia terus menerus mengutip bahkan bertindak seperti karakter bernama Tony Montana dalam Al Pacino.
Aktor Van Damme tampak mencoba sesuatu yang sama pada beberapa tahun lalu dalam serial Amazon.
Hasilnya terbilang lebih buruk, bahkan semuanya tampak tidak masuk akal kecuali urutan tindakan sebagai hasil inspirasi.
Adegan mereka buat sedikit lebih cocok dengan fakta jika karakter utama berusaha menghindar dari upaya membunuh siapapun termasuk orang yang ia pukul berkali-kali.
Para pemeran pendukung termasuk senior Prancis tidak begitu berhasil di film.
Ada pula sejumlah lelucon misalnya mengenai kecakapan seksual Brumere dahulu terbilang cukup buruk.
Platform Netflix tampak mengandalkan produksi internasional sebagai penyimpanan program aslinya.
Box office yang menampilkan Van Damme tahun 90an silam menjadi tambahan pemasaran film terbarunya ini.
Meskipun begitu aksi dan lelucon para karakter The Last Mercenary masih seru untuk tontonan bersama keluarga.
