Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Soal penerapan ganjil genap di Kota Banjar, Jawa Barat, menuai kritikan dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjar.
Menurut Ketua IMM Kota Banjar, Dadi Alfito, aturan ganjil genap dalam berlalu lintas tidak tepat jika diterapkan di Kota Banjar.
“Aturan ganjil genap untuk wilayah Kota Banjar saya rasa kurang tepat. Alasan yang disampaikan pun menurut saya amat terlalu sangat lucu. Karena di Kota Banjar ini tidak ada kemacetan seperti kota besar,” ujarnya, Selasa (24/08/2021).
Baca Juga : Aturan Ganjil Genap akan Diterapkan di Kota Banjar
Dadi juga mengatakan, soal penerapan ganjil genap biasanya untuk mengurai kemacetan, atau adanya masalah perbaikan jalan.
Jika alasannya untuk menyokong dan mendukung PPKM, ia pun mempertanyakan dari aspek mana yang berkaitan dengan hal tersebut.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar pemerintah tidak membuat bingung masyarakat dengan adanya peraturan seperti itu.
“Saya berpesan, tolong jangan membingungkan masyarakat dengan aturan seperti itu. Apalagi saat ini masyarakat sedang dilanda kebingungan besar di tengah pandemi Covid-19,” tandas Dadi. (Sandi/R3/HR-Online)