Serangan panic attack yaitu munculnya rasa gelisah dan ketakutan yang berlebih secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat diketahui dari detak jantung yang lebih cepat, hingga kepala terasa pusing. Serangan panik bisa dialami oleh siapa saja, dan muncul pun secara tiba-tiba.
Jika kamu pernah merasakan rasa takut atau cemas berlebih sampai fisik kamu ikut terganggu. Hati-hati, karena bisa jadi hal itu salah satu tanda kamu mengalami panic attack.
Meski tidak berbahaya, namun kita perlu mengenali tanda-tandanya. Kita juga harus mengatasi panic attack dengan berbagai cara.
Karena kita bisa melakukan aktivitas dengan maksimal apabila pikiran merasa tidak tenang, penuh ketakutan dan kecemasan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasan singkat mengenai tanda serangan panik berlebih dan cara mengatasinya.
Kenali Tanda Serangan Panic Attack dan Cara Mengatasinya
Detak Jantung Lebih Cepat
Ada beberapa tanda untuk mengindikasikan bahwa kamu sedang mengalami serangan panic attack akibat kecemasan dan ketakutan berlebih.
Baca Juga: Gejala Gangguan Kecemasan, Waspadai dan Cegah Kondisi Skizofrenia
Saat kamu merasa takut dan cemas, coba perhatikan kondisi detak jantung. Biasanya akan lebih cepat dan tidak beraturan.
Napas Sesak
Selain itu, napas juga menjadi terasa terengah-engah atau sesak, tubuh juga mulai gemetar, kesemutan, keluar keringat berlebih. Bahkan perut dan dada terasa tidak nyaman, kepala juga terasa pusing.
Apabila kamu mengalami hal tersebut, bisa jadi kalau kamu itu sedang merasakan serangan kepanikan yang berlebihan.
Baca Juga: Arti Mimpi Membunuh Orang, Faktor Hingga Cara Mengatasi Kecemasan
Biasanya gejala panic attack seperti ini berlangsung selama 20 menit hingga 30 menit. Perasaan itu seakan-akan sebagai tanda bahwa kamu dalam bahaya.
Tapi kamu tenang saja, karena masalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan mudah. Lantas, bagaimana cara mudah mengatasinya?
Cara Mudah Mengatasi Panic Attack
Langkah pertama yang harus kamu perhatikan saat mengalami serangan panic attack tentunya kamu sendiri harus menyadari kalau tanda tersebut akibat dari kepanikan berlebih.
Saat kamu menyadarinya, coba fokus tenangkan dirimu dengan berpikir bahwa hal tersebut hanyalah sementara. Maka kamu pun akan merasa baik-baik saja.
Tutup Mata dan Atur Pernapasan
Untuk menenangkan diri, langkah berikutnya yaitu mengatur pernapasan. Caranya tutup kedua mata kamu dan fokuskan pada pernapasan.
Baca Juga: Tanda Depresi pada Wanita yang Perlu Anda Ketahui, Hati-hati!
Selanjutnya, lakukan dengan teknik pernapasan yaitu 4 – 7 – 8. Teknik ini meliputi 4 detik menghirup udara sedalam mungkin.
Kemudian tahan napas sekitar 7 detik, lalu hembuskan dengan perlahan-lahan sekitar 8 detik. Selanjutnya, ulangi lagi hal tersebut sampai beberapa kali hingga detak jantung terasa kembali normal.
Menghirup Wangi Lavender
Serangan panic attack dan cara mengatasi yang berikutnya yaitu menghirup dalam-dalam aroma bunga lavender.
Seperti telah kita ketahui bahwa khasiat wangi bunga lavender salah satunya bisa merilekskan pikiran dan tubuh.
Kamu juga bisa memanfaatkan bunga berdaun ungu ini untuk membentuk scented candle. Yaitu menenangkan pikiran saat terjadi serangan panik berlebih.
Fokuskan Pikiran ke Sebuah Objek atau Tempat
Dalam hal ini, kamu bisa mencobanya tetap fokus melihat ke satu objek paling dekat. Karena dengan fokus memperhatikan pada satu objek tersebut, maka pikiran kita pun akan beralih.
Coba fokus pikirkan tempat-tempat yang menyenangkan yang pernah kamu kunjungi, seperti tempat hiburan, pantai, dan tempat lainnya.
Karena dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan akan membantu mengembalikan lagi perasaan nyaman kamu. Sehingga pikiran kamu akan terlepas dari serangan panic attack.
Ceritakan kepada Orang Lain
Jika kamu tiba-tiba mengalami serangan panic attack hingga membuat fisik terganggu, sebaiknya ceritakan kepada orang lain yang kamu percaya. Kamu butuh dukungan dan saran yang baik.
Ceritakan apa yang sedang kamu alami, baik itu kepada keluarga, sahabat dekat, atau terapis. Karena suport dari lingkungan sekitar akan membuat pikiran kamu lebih tenang. (R3/HR-Online)