Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rencananya akan dimulai tanggal 31 Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Dr. H. Asep Saeful Rahmat, setelah kegiatan rapat koordinasi (Rakor) di Setda Ciamis, Senin (23/8/2021).
Asep mengatakan, dalam rakor dengan kepala satuan pendidikan, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa PTM diperpanjang satu minggu kedepan.
“Mudah-mudah dalam satu minggu ini tidak ada lonjakan kasus Covid-19. Sehingga nanti tanggal 31 Agustus 2021, akan dimulai kembali uji coba PTM,” katanya kepada HR Online.
Oleh karena itu, Asep meminta kepada pihak sekolah, PTM yang akan dimulai dalam waktu satu minggu ini untuk segera mempersiapkan ruangan kelas.
“Jadi, pihak sekolah harus segera berbenah. Karena kemarin kita belajar daring, jadi sekolah kurang terurus,” ucapnya.
Lebih lanjut Asep menambahkan, sekolah juga harus menyiapkan dan melengkapi protokol kesehatan. Selain itu, memperbaiki sarana dan prasarana sekolah. Hal tersebut agar nanti ketika pelaksanaan uji coba PTM, para siswa bisa belajar dengan nyaman.
“Guru-guru juga yang belum vaksinasi untuk segera ikut. Sedangkan jika ada guru yang mempunyai penyakit bawaan, bisa melayani pembelajaran secara daring,” jelasnya.
Sementara terkait momen simulasi assessment nasional berbasis komputer pada tanggal 23 sampai 26, pihaknya memastikan bisa dilaksanakan.
“Karena, jumlah peserta yang ikut assessment tersebut tidak banyak, hanya 45 anak. Jadi cukup terbatas dan terkendali, sehingga bisa masuk sekolah,” ujarnya.
Sedangkan teknis pelaksanaan PTM yang akan dimulai 31 Agustus, nantinya akan seperti PTM pada bulan lalu, yaitu berdasarkan zonasi tingkat desa.
Jadi, jika desa tersebut zonasi hijau atau kuning, maka bisa melaksanakan PTM. Akan tetapi, apabila zona oranye atau merah, maka sekolah tersebut akan ditutup.
“Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Ciamis terus menurun. Sehingga tidak ada desa yang berada dalam zona merah atau oranye. Supaya nanti semua sekolah bisa melaksanakan PTM,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto