Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisPPKM Diperpanjang, Taman Alun-alun Ciamis Belum Bisa Dibuka

PPKM Diperpanjang, Taman Alun-alun Ciamis Belum Bisa Dibuka

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Pemerintah resmi memperpanjang PPKM hingga 16 Agustus mendatang. Karena itu Taman Alun-alun Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pun masih belum bisa dibuka.

Kepada DPRKPLH Kabupaten Ciamis Taufik Gumelar, didampingi kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan Giyatno, ketika ditemui HR Online, Selasa (10/8/2021), mengatakan, karena PPKM kembali diperpanjang, maka pihaknya masih menutup kawasan Taman Alun-alun.

“PPKM terus diperpanjang, maka taman alun-alun juga yang sering dijadikan tempat kegiatan masyarakat seperti arena bermain maupun untuk berjualan para PKL, terpaksa masih belum bisa dibuka untuk umum,” ungkap Giyatno.

Lebih lanjut kata Giyatno mengatakan, sebagai pengelola taman, pihaknya ingin kembali membuka kawasan Alun-alun Ciamis. Akan tetapi keinginan tersebut belum bisa terwujud.

Kata dia, Taman Alun-alun Ciamis merupakan lokasi yang terdampak PPKM. Sehingga para PKL maupun warga tidak bisa memasuki kawasan tersebut untuk melakukan kegiatan. Bahkan petugas baik kepolisian maupun Satpol PP melakukan penyekatan di wilayah taman.

“Untuk PKL sebetulnya sudah bisa berjualan, namun tempatnya tidak di lokasi Taman Alun-alun terlebih dahulu. Sehingga mereka masih bisa mendapatkan penghasilan di masa PPKM ini, karena kita tidak tahu kapan berakhirnya PPKM,” jelasnya.

Giyatno menambahkan, banyak PKL yang menanyakan kapan Taman Alun-alun Ciamis dibuka untuk tempat berjualan.

“Karena aturan, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya bisa mengajak PKL untuk terus bersabar supaya Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga kegiatan masyarakat berjalan seperti biasanya tanpa ada batasan lagi,” katanya.

Sementara menurut Herdy Rusdiawan, anggota DPRD Ciamis, mengatakan, PPKM terus diperpanjang, maka secara langsung menghentikan semua kegiatan warga masyarakat di perkotaan seperti halnya di Taman Alun-alun Ciamis.

“Alun-alun sebelum ada PPKM Jawa-Bali, merupakan lokasi ramai setiap harinya, karena selain banyak warga berkunjung, tentunya menjadi lokasi para PKL mencari nafkah untuk terus bertahan di masa pandemi Covid-19,” katanya.

Selain itu, lanjut Herdy, tidak hanya PKL yang terdampak dengan adanya PPKM, akan tetapi semua lapisan masyarakat. Maka dari itu, Herdy mengajak seluruh para pelaku usaha seperti PKL bersama-sama membantu program pemerintah Kabupaten Ciamis dalam penanganan Covid-19.

“Salah satunya patuh pada peraturan, bahkan pemerintah juga sudah memberikan kelonggaran pada pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan usaha berjualan. Itu artinya PKL masih bisa mendapatkan penghasilan, meski tidak seramai ketika mangkal di Alun-alun,” tandasnya. (ES/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...