Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Penjual bendera di Kota Banjar, Jawa Barat, kini mulai menjamur menghiasi hampir sepanjang pusat kota menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Mereka berharap, pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berlangsung meriah agar barang jualannya laris.
Iwa Kustiwa (60), salah seorang penjual bendera dan umbul-umbul yang biasa mangkal di sekitar Tugu Pahlawan, Viaduct, Kota Banjar, mengaku sudah berjualan bendera merah putih dan pernak-pernik perayaan kemerdekaan sejak bulan Juli kemarin.
Beberapa pernak-pernik yang ia jual meliputi bendera merah putih dengan ukuran paling besar 1,80 cm, ukuran sedang 1,5 meter, dan paling kecil yaitu 90 cm.
Kemudian, jenis umbul-umbul lisplang dengan ukuran panjang 4 meter bergambar pahlawan, dan lambang Garuda. Serta background bendera yang tersedia dalam berbagai ukuran.
“Ada banyak bendera dan umbul-umbul yang saya jual. Untuk bendera merah putih ada empat ukuran,” tutur Iwa kepada HR Online, Minggu (01/08/2021).
Kemudian, untuk harga yang ia tawarkan pun bervariasi. Tergantung jenis ukuran bendera dan umbul-umbul yang konsumen atau pembeli inginkan.
Iwa menyebutkan, untuk harga bendera merah putih dengan ukuran paling besar yaitu Rp 50 ribu, paling kecil Rp 20 ribu, dan ukuran sedang Rp 30 ribu.
Sedangkan, untuk umbul-umbul merah putih lisplang dengan ukuran panjang 4 meter harganya Rp 40 ribu. Selain itu, background bendera dengan ukuran panjang 10 meter ia menjualnya seharga Rp 200 ribu, dan background ukuran 5 meter Rp 100 ribu.
“Harganya variatif mulai 20 ribu rupiah sampai 50 ribu rupiah. Paling mahal bendera background sampai 200 ribu rupiah. Saya buka full sampai malam. Silahkan yang mau beli,” ujar penjual bendera asal Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar ini.
Baca Juga : Upacara Renungan Suci di TMP Kusuma Bangsa Banjar Diguyur Hujan
Penjualan Bendera di Banjar Masih Sepi
Meski begitu, lanjut Iwa, hingga awal bulan Agustus ini nuansa gebyar kemerdekaan belum terasa, dan omset penjualannya juga masih sepi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Walaupun masih dalam masa pandemi, Iwa berharap gebyar Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun ini berjalan meriah, sehingga omset penjualannya juga bisa naik.
“Tahun kemarin pertengahan bulan Juli saja sudah ramai, tapi sekarang masih sepi. Semoga saja nanti bisa meriah,” harap Iwa.
Senada dengan Iwa, penjual bendera di Kota Banjar lainnya, tepatnya di Jalan Husein Kartasasmita, Sri Muspikoh (30), juga berharap gebyar kemerdekaan bisa berlangsung meriah. Serta dagangannya juga bisa laris terjual.
“Lumayan ada beberapa yang beli mah. Cuma masih belum begitu ramai suasananya,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor : Eva)