Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keberhasilan Kabupaten Ciamis melakukan penanganan Covid-19 mendapat apresiasi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Apresiasi itu Kapolda sampaikan saat memantau evaluasi penanganan virus corona bertempat di Polsek Ciamis Minggu (22/8/2021).
“Ciamis merupakan daerah yang tangguh sehingga tidak sampai mengalami minus kontraksi ekonomi,” ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Baca Juga: Penyandang Sakit Jiwa di Ciamis Disuntik Vaksin Covid-19
Dihadapan Wakil Bupati Ciamis, Ketua DPRD Ciamis dan tamu undangan lainnya, Kapolda Jabar menyebut ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan Covid-19.
Pertama yakni protokol kesehatan 3M harus terus dijalankan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Kedua melaksanakan 3T yakni testing dan dan treatment oleh pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan, Puskesmas, dibantu TNI/Polri dan relawan lain.
“Tracing harus kita tingkatkan, yang terpapar harus kita kejar, jika bergejala berat bawa ke RS jika tidak bergejala suruh isolasi mandiri,” jelasnya.
Sementara itu lanjut Kapolda, penanganan Covid-19 yang ketiga adalah menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Pemerintah kata Kapolda bulan September nanti akan menyuntikan 70 juta vaksin kepada masyarakat.
Untuk mencapai kekebalan komunal itu vaksinasi harus sampai 70 persen jumlah penduduk.
“Jika dikonversikan, 70 persen penduduk di Jawa Barat itu sekitar 37 juta orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Yana D Putra Wakil Bupati Ciamis menyatakan, meski di tengah pandemi namun kontraksi ekonomi di Kabupaten Ciamis relatif bertahan.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Ciamis yang telah bersama-sama mensukseskan penanganan Covid-19.
“Titik terendah Ciamis sampai pada 1,9 persen dalam hal kontraksi ekonomi,” ungkap Yana. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang