Berita Nasional, (harapanrakyat.com),– Kementerian Kominfo kolaborasi dengan Perempuan Indonesia Maju dan Kemenkomarves menyelenggarakan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Kampung Nelayan, Cilincing, Kamis (12/8/2021).
Pandemi Covid-19 mempengaruhi aktivitas di sektor perikanan, sehingga perlu ada kepedulian terhadap nelayan dalam menghadapi masa-masa sulit.
Sehingga pada kesempatan tersebut nelayan diimbau untuk selalu memakai masker sebagai perlindungan diri agar tak terpapar Covid-19.
“Kita sampaikan kembali Program Pakai Masker sesuai arahan Presiden RI. Kami mengajak masyarakat jangan sampai melepas masker, kapanpun dan di manapun,” ujar Direktur IKPM, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Septriana Tangkar, Kamis (12/8/2021).
Warga yang berada di Kampung Nelayan Cilincing juga telah mengikuti vaksinasi Gotong Royong. Menurut Setriana, target vaksinasi sebanyak 200 penduduk sudah mulai sejak 1 Agustus dan akan berakhir pada 17 Agustus mendatang.
“Vaksin ini untuk menjaga imunitas, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain,” kata Septriana.
Hal senada disampaikan Penasihat Khusus Komunikasi Kemenkomarves Ezki Suyanto. Ia mengatakan, PPKM yang saat ini berjalan sudah efektif. Terbukti dari penurunan pasien di beberapa rumah sakit di Jakarta.
Ezki juga menyebut, masyarakat telah turut serta dalam menyukseskan PPKM sehingga pasien Covid-19 pun menurun.
“Ada banyak hoaks beredar, ini dapat menurunkan imun tubuh. Kesehatan jiwa yang menurun itu berakibat juga pada kesehatan fisik. Berita yang beredar periksa terlebih dahulu jangan terima apa adanya,” katanya.
Nelayan di Cilincing Diimbau Tidak Takut Vaksin Covid-19
Sementara Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, Lana Koentjoro, menyampaikan cara menggunakan masker dengan benar kepada para nelayan dan masyarakat.
Menurutnya dalam situasi apapun dan di manapun tetap memakai masker terutama apabila berinteraksi dengan orang lain.
“Serta jangan ragu dan takut untuk vaksinasi Covid-19. Vaksinasi berperan dalam memulihkan kesehatan, bahkan memiliki peranan dalam pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Apabila vaksinasi belum merata sehingga kekebalan komunitas belum tercapai, lanjut Lana, maka sebagai upaya pencegahan adalah patuh terhadap protokol kesehatan.
“Ingat wabah Covid-19 ini belum berakhir, karena itu patuhi protokol kesehatan 5M, ini untuk kesehatan bersama,” tandasnya. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu