Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sudah pernah mendengar mitos Jembatan Cihambirung, Kabupaten Ciamis belum? Tidak sedikit yang bilang, kalau calon pengantin jangan sampai melewati jembatan tersebut.
Namun betul atau tidaknya jembatan tersebut pantang untuk dilewati oleh calon pengantin, itu semua tergantung pengalaman sendiri. Namanya juga mitos.
Akan tetapi, mitos Jembatan yang berada di wilayah Dusun Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dipercaya oleh warga sekitar.
“Mitos adanya pantangan bagi calon pengantin tidak boleh melewati Jembatan Cihambirung, hingga saat ini masih masyarakat yakini,” kata Aah, warga Dusun Bangbayang Kidul, kepada HR Online, Selasa (3/8/2021).
Lebih lanjut Aah menambahkan, bahwa calon pengantin perempuan atau laki laki berasal dari Dusun Bangbayang Kidul yang hendak menikah, harus mencari jalan lain. Meskipun jalan alternatif lainnya tersebut jarak tempuhnya menjadi jauh.
“Tapi, pantangan tersebut hanya berlaku bagi calon pengantin saja,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Dusun Bangbayang Kaler, Suryaman. Ia membenarkan bahwa mitos Jembatan Cihambirung Ciamis, untuk calon pengantin.
Suryaman menuturkan, menurut cerita orang-orang terdahulu, barang siapa calon pengantin yang melewati Jembatan Cihambirung, maka jodohnya tidak akan bertahan lama (cepat cerai).
“Sehingga dengan banyaknya kejadian seperti itu, masyarakat menganggap jembatan tersebut menjadi pantangan oleh para calon pengantin,” tuturnya, Selasa (3/8/2021).
Namun, sambungnya, pantangan tersebut hanya berlaku bagi masyarakat dua dusun. Yaitu bagi masyarakat Dusun Bangbayang Kidul dan Bangbayang Kaler.
“Jadi, meskipun jarak rumah calon pengantin sangat dekat, maka mau tidak mau harus mencari jalan lain. Ya walaupun harus memutar dengan jarak yang jauh,” katanya.
Lebih lanjut Suryaman menambahkan, dengan adanya mitos dan pantangan tersebut, masyarakat menyebutnya tabu bagi pengantin dari Dusun Bangbayangkidul atau Bangbayangkaler melewati Jembatan Cihambirung.
“Akan tetapi, pantangan tersebut hanya di hari pernikahan saja,” pungkasnya. (Edji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto