Salah satu masalah hewan peliharaan adalah bau yang tidak sedap. Maka dari itu, kamu wajib tahu cara mengatasi kucing bau mulut. Sebagai majikan yang baik, tentu kamu ingin merawat teman kesayangan satu ini. Apalagi jika kehadirannya di rumah bisa mengusir rasa sepi, maka kebersihannya perlu lebih kamu perhatikan.
Sebenarnya kucing mampu membersihkan diri dari kotoran dan parasit yang menempel. Setiap kali kita memegangnya, kucing selalu dalam keadaan bersih. Akan tetapi tidak semua kucing bisa membersihkan diri sampai benar-benar higienis.
Kucing Bau Mulut Perlu Perhatian Ekstra
Perlu adanya bantuan dari pemilik agar kucing senantiasa hidup bersih dan sehat. Kucing yang terawat dengan baik akan terhindar dari berbagai macam resiko penyakit. Namun, meski kita sudah merawatnya, adakalanya kucing mengeluarkan bau tak sedap.
Penyebab Kucing Bau Mulut
Ada beberapa penyebab mulut kucing menjadi bau, seperti faktor usia, makanan yang tidak benar, karang gigi menempel, serta infeksi pada gusi. Kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan mulutnya bau, seperti gangguan ginjal, hati, dan diabetes.
Bau mulut pada kucing bisa mengganggu interaksi dengan pemilik. Kucing termasuk jenis hewan peliharaan yang ramah dan senang berkomunikasi, akan tetapi adanya bau tak sedap membuat pemilik tidak betah berada di dekatnya. Selain itu, penghuni rumah yang lain juga akan terganggu dengan bau kucing.
Baca Juga: Hal Penting yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Adopsi Kucing Ras
Agar si kucing tidak mengeluarkan bau, berikut ini adalah cara-cara mengatasinya.
Sediakan Air Minum
Biasanya kucing yang jarang minum akan mengeluarkan bau mulut. Oleh karena itu, sediakan air mineral di tempat khusus agar kucing bisa dengan mudah minum kapan saja. Kamu juga perlu mengganti airnya secara rutin agar tetap higienis.
hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang masih menempel pada gigi kucing. Jika kamu sering memberikan susu kucing, sebaiknya kurangi dan mulai ganti ke air mineral agar mulutnya tidak bau.
Hindari Daging Mentah
Beberapa kucing rumahan masih suka makan daging mentah seperti ayam, ikan, atau makanan lain yang belum diproses. Akibat kurangnya perhatian dari pemilik, kucing bisa sembarangan mengambil makanan mentah dari dapur atau bahkan rumah tetangga.
Gara-gara makan makanan mentah, masalah kucing bau mulut jadi semakin parah. Bukan hanya interaksi dengan pemilik yang semakin buruk, tapi juga orang-orang di sekitarnya tidak nyaman dengan bau kucing. Oleh karena itu, selalu pastikan kucingmu makan makanan yang sudah diproses hingga matang.
Memberi Obat
Kamu juga bisa mengobati kucing bau mulut dengan obat khusus. Obat untuk kucing yang bau mulut bisa kamu dapatkan dari pet shop atau toko online. Beri tahu penjual tentang kondisi kucing kamu, seperti usia dan riwayat penyakit agar bisa merekomendasikan obat yang sesuai.
Baca Juga: Kucing Bersembunyi Sebelum Mati, Ini Alasannya!
Obat bau mulut umumnya berbentuk cairan dalam kemasan botol tetes. Cara pakainya mudah karena kamu tinggal meneteskan obat tersebut pada mulut kucing. Baca aturan dari obat tersebut sebelum diberikan ke kucing agar tidak menimbulkan masalah baru.
Memberi Vitamin
Selain dengan obat, kamu juga bisa memberikan vitamin untuk kucing. Kucing yang memiliki masalah bau mulut bisa disebabkan dari penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Dengan memberikan vitamin, kamu bisa membantu kucing untuk cepat pulih.
Sama halnya dengan manusia, memberikan vitamin kucing juga bisa mengatasi masalah nutrisi makanan yang buruk.
Ada baiknya pemilik membawa kucing ke dokter hewan untuk berkonsultasi. Vitamin untuk kucing harus diberikan sesuai dosis yang berlaku, misalnya tiga kali dalam seminggu. Setiap kucing memiliki kondisi dan kebutuhan nutrisi yang berbeda.
Menggosok Gigi
Meski ini tidak mudah, tapi kamu bisa mencoba menggosok gigi kucing untuk menghilangkan bau. Kucing memang tidak terbiasa menggosok giginya, sehingga ini akan menjadi tugas yang berat bagi pemilik.
Akan lebih mudah jika kamu melatih kucing menggosok gigi ketika usianya masih kecil. Kamu juga harus berhati-hati agar tidak menyakiti si kucing. Jangan sampai kegiatan menggosok gigi ini menjadi rutinitas menjengkelkan baginya.
Gunakan sikat dan pasta gigi khusus kucing agar lebih aman bagi kesehatannya. Jika memungkinkan, lakukan ini minimal seminggu sekali.
Memberi Camilan Penyegar Nafas
Camilan dan mainan kunyah ternyata bisa mengatasi masalah kucing bau mulut. Setiap kucing berbeda-beda, namun cara ini lumayan membantu menghilangkan bau tak sedap pada mulutnya. Pilih jenis camilan yang rendah karbohidrat.
Selain itu, perhatikan komposisi dari camilan tersebut agar tidak menjadi kalori kosong bagi kucing. Biasanya cemilan yang aman berasal dari merek terdaftar dari lembaga resmi.
Hindari Makanan Basah
Pola makan yang buruk bisa menjadi penyebab mulutnya bau. Untuk mengatasinya, perhatikan apa yang dia makan. Makanan yang basah bisa menyebabkan bau mulut karena mudah menempel pada sela-sela gigi.
Pastikan kamu menaruh makanan kucing di tempat makan yang kering dan tidak lembab. Makanan kering bisa mencegah bau mulut pada kucing karena mudah dibersihkan dengan air mineral. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu