Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarKota Banjar Terapkan PPKM Level 4, Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Kota Banjar Terapkan PPKM Level 4, Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menerapkan PPKM level 4. Hal tersebut berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 27 tahun 2021 tertanggal 2 Agustus. 

Saat ini pun Kota Banjar masuk dalam zona merah dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar pada Rabu (4/8/2021) menunjukkan penambahan kasus harian sebanyak 45 orang yang tersebar di beberapa desa/kelurahan.

Dari update data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar juga diketahui sebanyak 12 orang dirawat di Rumah Sakit karena Covid-19. Sementara itu 381 orang menjalani isolasi mandiri. 

Sementara data warga yang sembuh dari Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 4.133 orang. Namun demikian jumlah warga yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 119 orang. Per hari ini saja empat orang warga Kota Banjar meninggal dunia.

Dalam rapat koordinasi Komite Penanganan Covid-19 dan PED Jawa Barat, Selasa (3/8/2021), Kota Banjar termasuk daerah yang tidak memiliki isolasi terpusat. 

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja menyebut ada lima kabupaten/Kota di Jabar yang tidak memiliki isolasi terpusat, yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. 

Sebagai daerah yang menerapkan PPKM Level 4, sejumlah kegiatan dan mobilitas masyarakat di Kota Banjar pun dibatasi.

Salah satunya proses pembelajaran yang masih dilakukan secara daring dan tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.

Aturan lainnya yang menjadi perbincangan masyarakat adalah aturan untuk warung makan, warteg, dan jajanan kaki lima bisa makan di tempat, namun dibatasi hanya 20 menit saja. (SBH/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...
Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Debat calon bupati untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya yang digelar di Hotel Alhambra, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin...