Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKorupsi Dana Hibah di Tasikmalaya, Modusnya Pengawalan Sampai Pencairan

Korupsi Dana Hibah di Tasikmalaya, Modusnya Pengawalan Sampai Pencairan

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kejari Kabupaten Tasikmalaya menetapkan sembilan tersangka kasus korupsi dana hibah APBD tahun 2018 yang merugikan negara sebanyak Rp 5,2 miliar lebih.

Sembilan tersangka tersebut di antaranya merupakan pengurus partai, ketua yayasan lembaga pendidikan agama, karyawan serta Guru honorer.

Kepala Kejari Kabupaten Tasikmalaya, M Syarif, mengatakan, kesembilan orang ini adalah UM (47), AAM (49), FG (35), AL (31), WAR (46), EY (52), HAJ (49), BR (41) dan PP (32) yang mana telah memotong dana hibah untuk puluhan lembaga keagamaan.

“Totalnya ada 79 lembaga. Berdasarkan perhitungan, kerugian negara mencapai Rp.5.280.000.045.000,” ungkapnya, Jum’at (6/8/2021).

Ia mengatakan, hasil uang korupsi ini yang dilakukan oleh pengurus partai ini untuk kepentingan pencalonan legislatif pada tahun 2019 lalu. Namun, dalam perhelatan itu kalah.

baca juga: Terkait Potongan BST di Tasikmalaya, Kades: Bangga Warga Bisa Berbagi

Modus Tersangka Korupsi Dana Hibah

Syarif mengungkapkan, tersangka dalam menjalankan aksinya itu dengan modus mengawal dana tersebut sampai ke proses pencairan.

Bahkan, para penerima tahu dananya sudah masuk justru dari rekening para tersangka, sehingga terjadilah pemotongan.

Sementara itu, pemotongan ini terjadi di berbagai tempat, seperti halnya di jalan raya yang sepi ketika sudah ada pencairan.

Awal Kasus Terungkap

Awalnya, kasus ini terungkap setelah adanya temuan dari BPK RI perwakilan Provinsi Jabar terkait pelaknsaan dana hibah di Tasikmalaya tahun 2018.

Dalam temuan itu, ternyata banyak lembaga yang tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban hingga akhir tahun anggaran.

Tak hanya itu, BPK juga menemukan adanya pemotongan dana tersebut yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap 26 lembaga. Nilainya, kata Syarif, mencapai Rp 2.655.000.000.500.

“Temuan awalnya dari BPK seperti itu, lalu kita kembangkan,” ucapnya.

Kemudian, dalam tahap penyidikan tim memeriksa sebanyak 167 saksi dan menyita sebnayak 254 barang bukti.

Hasilnya terbukti bahwa dalam kasus korupsi dana hibah ini terjadi pemotongan terhadap sebanyak 79 lembaga.

Adapun potongannya itu, sambung Syarif, cukup bervariasi, mulai Rp 5 juta hingga Rp 190 jutaan.

“Sudah ada pengembalian ke kas daerah sebanyak Rp Rp 645.000.255.000,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...