Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kapal tongkang yang mengangkut alat berat tenggelam di pelabuhan Bojongsalawe, Parigi, Kabupaten Pangandaran, beberapa hari lalu.
Lantaran alat berat berupa crane ikut kandas, proyek pemecah gelombang di pantai Barat Pangandaran terhenti.
Ariston Tambunan perwakilan pelaksana proyek membenarkan hal itu Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pangandaran
“Pemecah gelombang ini kita angkut dari Bojongsalawe ke Pantai Barat Pangandaran,” ujar Ariston.
Ia menyebut, kapal tongkang tersebut tenggelam usai talinya putus setelah diterjang gelombang.
“Crane atau alat berat di kapal tongkat ikut jatuh tenggelam hingga terpisah,” katanya.
Sampai saat ini lanjutnya, evakuasi kapal tongkang dan alat berat masih belum selesai, lantaran kapal penariknya atau tugboat mengalami kendala.
“Kapal tongkat ini tenggelam hampir setengah badannya,” jelas Ariston.
Untuk sementara ini tambah Ariston, produksi pembuatan pemecah gelombang untuk sementara ini terhenti hingga kondisi kapal dan alat berat siap digunakan. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang